Parapuan.co - Kabar gembira, Indonesia meraih tiga medali emas dari cabang olahraga (cabor) para-powerlifting di ASEAN Para Games (APG) 2022, Senin (1/8/2022).
Ketiga atlet peraih emas tersebut adalah Eneng Paridah dari nomor 41kg, Ni Nengah Widiasih dari kelas 45kg, dan Rani Puji Astuti dari kelas 61kg.
Dengan demikian, cabor para-powerlifting dari kelas putri turut menambah raihan medali bagi Indonesia.
Lantas, apa itu powerlifting?
Melansir Healthline, powerlifting adalah olahraga kompetitif yang menilai kemampuan untuk mengangkat beban maksimum dalam satu repetisi maksimal (1RM).
Tujuan powerlifting adalah menghasilkan jumlah maksimum kekuatan otot untuk gerakan yang diberikan.
Ada tiga teknik dalam powerlifting, yaitu squat, bench press, dan deadlift. Yuk, simak gerakannya!
1. Squat
Baca Juga: Sabet Emas, Ni Nengah Widiasih Catat Rekor Baru di ASEAN Para Games 2022
Squat diawali dengan posisi tegak. Kemudian, berdiri dengan kaki dibuka selebar pinggul.
Selanjutnya, tekuk lutut dan luruskan punggung. Angkat barbel dengan lengan lurus ke arah bawah.
2. Bench Press
Bench press diawali dengan berbaring di atas bangku dan tubuh rileks, serta kaki harus meningjak ke lantai.
Pastikan dibantu orang lain saat mengangkat beban agar tidak tertimpa barbel, lalu angkat dengan kekuaran maksimal dan tahan beberapa detik.
3. Deadlift
Deadlift dimulai dengan sedikit jongkok dan menggenggam bar barbel, gunakan genggaman overhand grip.
Kemudian luruskan punggung dan lihat ke arah depan, lalu kencangkan abs (otot perut) saat melakukan deadlift.
Nah, itulah penjelasan tentang olahraga powerlifting yang meraih emas pada pada APG 2022 ya, Kawan Puan. (*)
Baca Juga: Perdana Ikut Ajang Internasional, Eneng Paridah Sumbang Emas Powerlifting di ASEAN Para Games 2022