Namun sebagai patokan dan tips hemat, sebaiknya sisakanlah sebanyak lima sampai 10 persen gaji setiap bulan untuk dialokasikan ke pos keuangan ini.
Apabila kamu belum menikah dan memiliki tanggungan, sediakanlah dana darurat minimal sebesar enam kali pengeluaran.
Di sisi lain, bagi Kawan Puan yang sudah menikah, kamu harus memiliki dana darurat sebesar 12 kali pengeluaran.
Kawan Puan juga bisa menyesuaikan kembali besaran dana darurat sesuai dengan pendapatan dan profilmu, ya.
2. Mencatat Cash Flow
Mencatat arus kas juga penting dilakukan untuk mendapatkan gambaran seberapa sehat kondisi keuangan kamu saat ini.
Perlu diketahui, arus kas terbagi menjadi dua, yakni cash flow pemasukan yang berasal dari gaji bulanan, pekerjaan sampingan, dan investasi; serta cash flow keluar yang merupakan pengeluaran bulanan.
Kedua arus kas ini penting untuk dicatat sebagai tips cermat guna menentukan strategi keuangan yang perlu dilakukan.
Misalnya untuk melihat apakah kamu membutuhkan penghasilan tambahan atau harus lebih banyak berinvestasi.
Baca Juga: Generasi Muda Juga Bisa Beli Rumah dengan Menerapkan 4 Tips Hemat Ini