Masing-masing peserta yang mengikuti audisi secara hybrid ini diminta untuk membacakan sebait dialog, menarikan sedikit dari koreografi, dan menyanyikan dua lagu ciptaan Ismail Marzuki.
"Dalam beberapa bulan pelaksanaannya, kami menemukan banyak seniman muda yang memiliki talenta dan bakat yang baik dalam berakting, menari, menyanyi, dan juga bermain musik," cerita Garin Nugroho selaku produser eksekutif.
"Melalui program ini, saya bersama www.indonesiakaya.com dan juga BOOW Live membuka kesempatan kepada generasi muda untuk terus berkarya dan menunjukkan kemampuan mereka dalam dunia seni pertunjukan," lanjutnya.
Garin berharap semoga proses pencarian sosok Maing dan Djoewita ini dapat melahirkan seniman-seniman baru.
Buku berjudul Seabad Ismail Marzuki: Senandung Melintas Zaman karya Ninok Leksono juga menjadi salah satu referensi dalam pembuatan serial musikal ini.
Ninok Leksono mengungkapkan bahwa Ismail Marzuki merupakan seniman, komposer, serta pahlawan nasional yang sangat berpengaruh dalam dunia seni terutama musik di Tanah Air.
"Mengangkat kisahnya ke dalam sebuah serial musikal tentu akan menjadi alternatif hiburan serta sumber informasi menarik bagi para penikmat seni," kata Ninok Leksono.
"Dalam produksi ini saya juga memberikan beberapa masukan kepada tim produksi terutama untuk penulisan naskah. Semoga serial musikal ini nantinya dapat menjadi angin segar bagi banyak generasi muda," lanjutnya.
Setelah melangsungkan proses audisi secara hybrid, para peserta terpilih mengikuti serangkaian workshop dan sesi latihan secara tatap muka di Jakarta.
Renitasari pun mengucapkan selamat kepada peserta terpilih dan berharap karya ini diterima oleh masyarakat.
“Selamat kepada para peserta terpilih. Kami harap, siapapun yang nantinya terpilih untuk memerankan sosok Ismail Marzuki dan juga Djoewita dapat memerankan sosoknya dengan baik, sehingga kedepannya karya ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat," tutup Renitasari.
Baca Juga: Akhir Perjalanan 'Mencari Siti', Ini Dia 3 Pemeran Utama dalam Serial Musikal Nurbaya
(*)