Mengajukan pinjaman untuk hal yang produktif, seperti membuka usaha, merupakan hal yang layak dilakukan.
Pasalnya, dari hasil usaha tersebut akan ada produk yang bisa dijual untuk kemudian mendapatkan keuntungan yang bisa dipakai untuk membayar cicilan pinjaman.
2. Saat dalam Kondisi Gawat
Risiko merupakan hal yang pasti ada ketika kamu menjalankan bisnis, baik itu saat baru mulai menjalankan bisnis, di tengah jalan, atau saat bisnis tengah berkembang.
Sebagai contoh, penurunan omzet yang cukup drastis dan membuat bisnis terancam harus gulung tikar.
Agar kondisi tersebut tidak terjadi, tentu kamu membutuhkan suntikan dana berupa pinjaman modal usaha agar bisnis tetap bisa diselamatkan.
Jika sudah mendapatkan pinjaman modal usaha, kamu bisa mencoba mengelolanya sesuai dengan kebutuhan, seperti modal kerja sampai membuat inovasi produk.
3. Saat Ingin Mengembangkan Usaha
Waktu terbaik lainnya untuk mengajukan pinjaman modal usaha adalah ketika ingin mengembangkan usaha, seperti membuka cabang, merambah ekspor, atau go international.
Baca Juga: Tak Cukup Hanya Ide, Ini 5 Tanda Kamu Siap Memulai Bisnismu Sendiri