Parapuan.co - Orang toksik adalah seseorang yang secara teratur menampilkan perilaku menyakiti orang lain dan berdampak negatif bagi kehidupan mereka.
Untuk diketahui, antara orang toksik dan melakukan tindakan toksik itu berbeda.
Pertama, menjadi orang toksik adalah ketika pikiran buruk tertanam dalam kepribadian kita, dimana kamu secara aktif menikmati menyakiti orang lain.
Kedua, bertindak toksik berarti kita melakukan tindakan negatif yang terkadang tidak sadar dilakukan ke orang lain.
Keduanya cukup membahayakan bagi diri sendiri maupun orang lain, tapi ada langkah untuk mengetahui apakah diri kita adalah orang yang toksik atau tidak.
Melansir Mindbodygreen, berikut tanda-tanda yang bisa diidentifikasi dalam diri apakah kita termasuk pribadi yang toksik.
1. Menganggap Masalah sebagai Lelucon
Kita mungkin sering melontarkan gurauan atau bercandaan kepada orang lain, tapi ingat bahwa orang lain bisa saja menganggap itu sebagai hinaan sungguhan.
Kita tidak peka dengan perasaan orang lain, saat mereka bilang "Tolong hentikan itu, aku tidak nyaman."
Baca Juga: 3 Cara Menjaga Kesehatan Mental jika Berada dalam Toxic Relationship
Jika kamu menjawabnya dengan "Itu cuma bercanda,", saat itulah kita menyakiti perasaan mereka bertubi-tubi.
Dalam psikologi, dalih bercanda adalah cara untuk menutupi sesuatu yang tidak nyaman tanpa bersedia minta maaf.
2. Memaksakan Kebenaran pada Orang Lain
Memaksakan kebenaran atau memberi nasihat kepada orang lain bisa jadi menyakiti hati mereka.
Perlu kita tahu, tidak semua perspektif dan cara kita bisa diterima dan dinikmati orang lain. Sifat beracun dalam diri akan tumbuh jika terus begini.
3. Sarkastik
Sarkastik atau pernyataan memuji di awal dan menjatuhkan seseorang di akhir dapat menyinggung perasaan orang lain.
Contohnya, "Habis gajian pasti senang, ya? Traktir kita dong, jangan pelit jadi orang, tuh."
Jika mereka adalah tipe tidak enakan, mereka akan mengorbankan gajinya untuk kita yang sebanarnya tidak perlu.
Kita tidak pernah tahu apakah uangnya akan ditabung, untuk berdonasi, atau untuk keluarga mereka.
Nah, itulah tanda-tanda orang toksik yang perlu kamu hindari ya, Kawan Puan.
Baca Juga: 5 Cara Menghadapi Toxic Family, Salah Satunya Komunikasi Terbuka
(*)