Parapuan.co - Belum lama ini, monkeypox atau cacar monyet telah ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai darurat kesehatan global.
Di Indonesia sendiri, belum terdapat kasus konfirmasi pasien yang terinfeksi cacar monyet.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Satgas Monkeypox PB IDI dr Hanny Nilasari, SpKK.
“Sampai hari ini ternyata belum ada kasus yang terkonfirmasi di Indonesia. Alhamdulilah sekali,” kata Hanny pada media interview dengan Satgas Monkeypox atau Cacar monyet pada Jumat, (5/8/2022) via Zoom.
Selain itu, Hanny juga mengatakan bahwa cacar monyet memiliki tingkat kematian dari 0-16 persen.
Angka tersebut dikutip dari sebuah jurnal tentang cacar monyet yang dipublikasikan pada tahun 2017.
Dalam jurnal tersebut, disebutkan bahwa case fatality rate atau tingkat kematian kasus adalah 0-16 persen.
Terdapat beberapa kompliasi yang paling sering muncul, yakni infeksi sekunder, bronkopneumonia, infeksi yang telah menyebar di seluruh tubuh atau sepsis, infeksi di otak, kemudian infeksi di mata.
Hal-hal itu yang menyebabkan adanya tingkat kematian kasus hingga 16 persen.
Baca Juga: Ada Suspek Cacar Monyet di Jawa Tengah, Ini Cara Lindungi Diri dari Penularan