Pada tahun 2019 sebelum PPKM dimulai aksi serupa memang sudah pernah dilakukan AIMI, namun aksi pawai payung putih tahun ini akan melibatkan lebih banyak pihak.
Hal ini seolah menegaskan pesan World Alliance for Breastfeeding Action (WABA) bahwa dalam mendukung menyusui membutuhkan peran banyak aktor dalam berbagai tingkatan.
Hal ini ternyata juga di paparkan oleh Ketua Umum AIMI, Nia Umar.
“Pada PMD 2022 kali ini, kita semua diajak untuk bisa sama-sama memberikan dukungan dan perhatian yang lebih lagi untuk menyusui," ucap Nia Umat, ketua AIMI, seperti dikutip dari rilis yang diterima PARAPUAN.
Perempuan membutuhkan dukungan dari layanan kesehatan, tempat kerja dan masyarakat untuk menyusui secara optimal yang disebut Rantai Dukungan Berkelanjutan untuk Menyusui.
Rantai Dukungan menjadi penting mengingat kian banyaknya tantangan yang dihadapi oleh ibu menyusui di seluruh dunia dalam tahun-tahun terakhir.
Tantangan-tantangan ini antara lain pandemi Covid-19 yang belum benar-benar usai, konflik geopolitik, ketidaksetaraan dan masalah kerawanan pangan.
Tak hanya itu, keterbatasan kapasitas sistem kesehatan serta pembatasan jarak fisik yang berarti berkurangnya layanan tatap muka untuk orang tua juga menjadi tantangan lain yang dihadapi ibu menyusui.
Pun di luar sana masih saja ada pihak-pihak yang menerapkan kebijakan yang tidak berbasis bukti seperti memisahkan bayi dari ibu mereka dan melarang menyusui ketika ibu diduga terpapar Covid-19.
"Karena tanpa kita sadari, banyak sekali pihak yang belum paham secara utuh bagaimana cara membantu ibu dan anak untuk menyusui," tegasnya.
Selain itu, promosi industri produk Pengganti ASI (PASI) juga telah mempengaruhi orang tua terkait keputusan pemberian asupan bayi.
Hal ini menunjukkan bahwa seolah-olah PASI merupakan pilihan yang lebih aman di masa COVID-19 jelas merupakan pelanggaran Kode Internasional Pemasaran Pengganti ASI dan Resolusi Majelis Kesehatan Dunia (Kode Internasional).
Nia Umar juga mengatakan bahwa edukasi terkait menysui tidak hanya identik dengan ibu saja melainkan meliputi banyak pihak.
"Edukasi di semua sektor juga tidak kalah penting agar semua pihak memiliki kemauan, memahami pentingnya menyusui dan mampu untuk memberikan dukungan yang tepat serta positif bagi keberhasilan menyusui,” tutupnya.
Dari pemaparan Nia Umar, mendukung ibu menyusui dan memberikan edukasi menjadi hal penting untuk kelancaran menyusui.
Baca Juga: Hari ASI Sedunia, Ketahui 6 Tips Menyusui di Tempat Umum Berikut Ini
(*)