Parapuan.co - Pada tanggal 4 Agustus adalah hari peringatan kelahiran pendiri dari rumah mode ternama yang terkenal dengan monogram LV-nya, Louis Vuitton.
Louis Vuitton merupakan desainer dan pebisnis asal Prancis, yang juga menginisiasi rumah mode dengan jenama yang diambil dari namanya, Louis Vuitton, pada 1854.
Namun, sebelum akhirnya ia mendirikan LV, ia telah ditunjuk sebagai pembuat koper untuk Permaisuri Eugénie de Montijo, istri Napoleon III.
Ratusan tahun berlangsung, Louis Vuitton masih menjadi rumah mode mewah yang digilai para fashion enthusiast dari berbagai belahan dunia.
Bahkan harga yang dibanderol pun tak main-main untuk sebuah karya yang diluncurkan oleh Louis Vuitton. Ada ratusan karya yang lahir dari rumah mode ini, mulai dari produk fashion, aksesori hingga home decor.
Mengenang kelahiran sang maestro, ini dia beberapa produk paling mahal dari Louis Vuitton yang dibanderol dengan harga yang fantastis, seperti melansir dari Expensive World.
5. Louis Vuitton Toiletry Bag
Toiletry bag atau tas perlengkapan mandi dari Louis Vuitton ini terbuat dari bahan yang eksklusif dan mewah, seperti perak murni, kulit asli, gading, kristal, beludru hingga sutra.
Baca Juga: Stylish, Begini 5 Gaya Artis Tanah Air Mengenakan Tas Louis Vuitton
Lebih tepatnya, tas ini menggunakan kulit reptil dan burung unta, yang juga dilengkapi dengan sikat dari kulit penyu.
Usia dari tas yang dibuat pada tahun 1936 ini juga semakin membuat produk ini semakin bernilai.
Pada 4 November 2016, tas ini pun terjual dengan harga tertingginya sebesar 144.640 euro atau setara Rp2.1 milyar untuk kurs saat itu.
Diperkirakan nilai tersebut terus bertambah jika dihitung dengan kurs saat ini.
Hal ini pun membuat set perlengkapan mandi ini memecahkan rekor sebagai yang termahal di dunia.
4. Louis Vuitton Michael Clarke Luxury Trunk
Louis Vuitton kerap melakukan kolaborasi dengan sejumlah figur ternama, salah satunya adalah Michael Clarke, kapten klub kriket asal Australia.
Kolaborasi keduanya ini membuahkan hasil sebuah tas kriket yang mewah dan eksklusif.
Baca Juga: 5 Artis Mancanegara Ini Pernah Jadi Brand Ambassador Louis Vuitton, Ada Jung Ho Yeon
Adapun tas koper tersebut menggunakan casing kanvas grafit setinggi 140 cm yang memiliki desain ramping, yang dirancang khusus di bengkel Louis Vuitton di Paris, Prancis.
Kemewahan dari tas bagasi ini terlihat pada ruang yang cukup untuk blazer, bat, baggy green, dan yang paling tidak biasa, sound system Bose.
Diberitakan bahwa Michael Clarke mendesain sendiri tas hasil kolaborasi ini, yang dihargai sebesar 170,000 dolar AS atau setara Rp2,5 milyar untuk kurs saat ini (6/8/2022).
Menariknya, penjualan dari tas bagasi ini disumbangkan ke Sydney Children Hospital di Australia.
3. Louis Vuitton Mail Trunk 75 Aluminium
Mail trunk atau bagasi surat dari Louis Vuitton ini punya nilai sejarah yang panjang, karena hanya dibuat beberapa saja pada tahun 1892.
Ratusan tahun berselang, diketahui bahwa kini hanya sisa dua dari koleksi ini yang tercatat pada tahun 2021.
Salah satunya berada di Louis Vuitton Foundation di Paris, sementara yang lain adalah bagian dari lelang Handbags & Accessories oleh Christie's pada 12 Desember 2018 di London.
Baca Juga: Ulang Tahun Louis Vuitton, Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Membeli Produk LV untuk Pertama Kali
Sebenarnya Louis Vuitton membuat banyak mail trunk, namun hanya beberapa saja yang terbuat dari material aluminium.
Pasalnya di era tersebut, aluminium dianggap sangat berharga di Prancis dan Louis Vuitton pun dianggap sebagai pengadopsi awal teknologi dan material baru pada produk-produknya.
Kendati demikian, belum diketahui siapa pemilik awal mail trunk yang tersisa dua ini, yang diperkirakan nilainya mencapai angka 180,895 euro atau setara Rp2,7 milyar untuk kurs saat ini (6/8/2022).
2. Louis Vuitton x Yayoi Kusama Untitled Trunk
Seniman asal Jepang, Yayoi Kusama, yang terkenal dengan karya polkadotnya membuat koleksi bagasi Yves Carcelle dari Louis Vuitton naik kelas.
Koper khusus ini adalah hadiah dari Yayoi Kusama untuk Yves Carcelle pada tahun 2012.
Untuk diketahui, Yves Carcelle adalah ketua dan CEO anak perusahaan LVMH Louis Vuitton pada tahun 1990 hingga 2012.
Sementara itu, Yves Carcelle juga sangat menyukai seni kontemporer Asia, yang ia temukan pada 1980-an selama kunjungannya ke Tiongkok.
Baca Juga: Paling Banyak Dicari, Ini Deretan 5 Tas Louis Vuitton Terpopuler
Sehingga tak heran jika persembahan dari Yayoi Kusama ini membuat koper ini dihargai sangat fantastis, sebesar 239,400 euro atau setara Rp3,6 milyar untuk kurs saat ini (6/8/2022).
1. Steiff Louis Vuitton Teddy Bear
Walau Louis Vuitton dikenal sebagai rumah mode yang kerap menjajakan berbagai fashion item atau tas kulit dengan material terbaik, namun produk LV termahal justru bukan dari jenis tersebut.
Boneka beruang Teddy Steiff Louis Vuitton menjadi barang Louis Vitton yang paling mahal dalam sejarah.
Teddy bear yang langka, berharga, dan cantik ini dijual seharga 200.000 dolar AS atau setara Rp1.8 milyar (untuk kurs tahun tersebut pada lelang amal di tahun 2007.
Hasil penjualannya pun disumbangkan ke yayasan Doctors Without Borders.
Sementara itu, pada lelang di Monaco pada tahun 2000, beruang itu dijual kepada seorang kaya raya di Korea, Jessie Kim.
Boneka beruang yang sangat mahal ini pun kini dipamerkan di Museum Teddy Bear di Jeju, Korea.
Nilai dari boneka beruang ini pun terus melambung tinggi, yang mana saat ini mencapai 2,1 juta dolar AS atau setara Rp31,3 milyar untuk kurs saat ini (6/8/2022).
(*)
Baca Juga: Sejarah Louis Vuitton, Berawal dari Koper hingga Ciptakan Monogram Ikonik