Parapuan.co - Seks oral menjadi salah satu aktivitas seksual yang berisiko karena dapat menjadi medium untuk penyakit menular seksual.
Seks oral sendiri merupakan aktivitas seks di mana mulut, bibir, dan lidah melakukan kontak ke area genital, baik vagina, penis, hingga anus.
Penularan penyakit menular seksual akibat seks oral ini terjadi ketika jaringan kelamin yang terinfeksi melakukan kontak dengan jaringan di mulut dan tenggorokan.
Adapun beberapa penyakit menular seksual yang ditularkan karena seks oral, antara lain:
1. Klamidia
Dilansir dari Healthline, klamidia disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), klamidia dapat ditularkan melalui seks oral, tapi lebih mungkin ditularkan melalui seks anal atau vaginal.
Kebanyakan klamidia yang menyerang tenggorokan tidak menimbulkan gejala, tapi jika tanda-tandanya muncul maka akan timbul sakit tenggorokan.
Untungnya, penyakit klamidia ini dapat disembuhkan dengan antibiotik yang tepat.
Baca Juga: Waspadai 5 Mitos Seputar Cacar Monyet, Jangan Langsung Percaya
2. Gonorea
Infeksi menular seksual berikutnya yakni gonore yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae.
Sama seperti klamidia, gonore pada tenggorokan seringkali tidak menimbulkan gejala apa pun.
Tapi gejala seperti sakit tenggorokan bisa muncul sekitar satu minggu setelah terpapar bakteri.
Gonore ini bisa sembuh asal pengidapnya mendapatkan antibiotik yang tepat dari dokter.
3. Sifilis
Sifilis menjadi suatu kondisi penyakit akibat seks oral yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum.
Orang yang terjangkit sifilis dapat menimbulkan gejala seperti luka di lidah dan gusi, selain itu bisa juga muncul sakit tenggorokan.
Baca Juga: Apakah Bayi Sudah Cukup ASI? Ini Tanda si Kecil Mengalami Dehidrasi
Jika terjangkit sifilis, sebaiknya segera pergi ke dokter untuk mendapatkan antibiotik yang tepat.
Sebab, tanpa pengobatan, sifilis akan tetap berada di tubuh, yang pada akhirnya dapat memengaruhi pembuluh darah dan sistem saraf.
Bahkan sifilis dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius, termasuk kerusakan organ dan hasil neurologis yang signifikan.
4. HPV
Human Papillomavirus (HPV) menjadi virus yang dapat menular baik melalui seks oral, vaginal, dan anal.
Jenis HPV tertentu dapat menyebabkan papillomatosis laring atau pernapasan, yang memengaruhi mulut dan tenggorokan.
Gejala HPV dapat meliputi:
- Kutil di tenggorokan
- Perubahan suara
- Kesulitan berbicara
- Sesak napas
Lebih buruknya lagi, HPV juga dapat menyebabkan kanker kepala atau leher.
5. HIV
Meski sering ditularkan melalui seks vaginal dan anal, HIV juga dapat menular lewat seks oral meski risikonya sangat rendah.
Sayangnya, HIV tidak dapat disembuhkan, walau begitu pengidap kondisi ini dapat mengelola kondisinya dengan obat antiretroviral.
Mengetahui bahwa seks oral dapat menyebabkan berbagai infeksi menular seksual, alangkah baiknya, kalau Kawan Puan memiliki satu pasangan saja, dan pastikan untuk menjaga kebersihan dengan menggunakan kondom.
Baca Juga: Ada Suspek Cacar Monyet di Jawa Tengah, Ini Cara Lindungi Diri dari Penularan
(*)