Hal tersebut membuat petugas langsung membawa Marshanda ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Los Angeles.
Marshanda menceritakan bahwa pengalamannya di Rumah Sakit Jiwa sangatlah buruk karena ia diperlakukan tidak menyenangkan.
Orang-orang terdekat, bahkan keluarga, tidak bisa menghubungi Marshanda di RSJ tersebut.
"Pas gue ngomong begitu (menolak) tangan gue dikebelakangin, gue dijatuhin ke kasur, karena gue dianggap sudah overactive," cerita Marshanda.
"Sampai gue disuntik karena sudah dianggap harsh, gue udah dianggap agresif," kata Marshanda lebih lanjut.
Marshanda pun akhirnya hanya bisa menuruti petugas di RSJ tersebut agar bisa keluar dengan cepat.
Sudah jatuh tertimpa tangga, saat keluar dari RSJ, Marshanda ditagih uang sebesar 20.000 dolar Amerika Serikat atau Rp 298 juta oleh RSJ tersebut.
Marshanda mengaku kesal karena Sheila dan David sebagai yang melaporkan Marshanda ke 911 tidak meminta maaf sama sekali.
"Dan Sheila sama David enggak say sorry. Terus gue kayak ditagih 20.000 dolar (sekitar Rp 298 juta) lebih sama rumah sakit itu," kata Marshanda.
"Terus gue bilang ini bukan tanggung jawab gue. Sheila sama David enggak mau bertanggung jawab juga dengan itu. Terus intinya itu yang gue alamin," tutup Marshanda.
Kawan Puan, cerita Marshanda ini merupakan fakta baru dari berita menghilangnya mantan artis cilik ini yang bikin dunia hiburan Indonesia sempat heboh.
Baca Juga: Sempat Dikabarkan Hilang, Marshanda Kembali Muncul di Media Sosial
(*)