Parapuan.co- Dalam rangka Hari Kebangkitan Teknologi Nasional yang dirayakan pada 10 Agustus setiap tahunnya, PARAPUAN akan membahas salah satu profil perempuan yang bergerak di bidang teknologi.
Sosok tersebut adalah Hedwig Eva Maria Kiesler atau yang dikenal dengan Hedy Lamarr.
Hedy Lamarr merupakan seorang aktris, produser film, matematikawan, dan penemu asal Amerika Serikat.
Meskipun ia seorang aktris, Hedy mengaku jika pemikiran seseorang lebih menarik dibanding penampilannya.
"Otak orang lebih menarik daripada penampilan yang saya kira," ujar Hedy Lamarr dilansir dari Forbes.com.
Pada 1940-an, Hedy Lamarr sempat membintangi beberapa film yang masuk dalam nominasi Oscar, yakni 'Algiers' dan 'Sampson and Delilah.'
Kisah hidupnya juga diramu ke dalam film dokumenter berjudul 'Bombshell: The Hedy Lamarr Story.'
Film ini menceritakan tentang inovasi Hedy Lamarr soal teknologi frekuensi-hopping pada tahun 1941 yang menjadi pendahulu wi-fi, GPS, dan Bluetooth.
Teknologi yang dikembangkan oleh Hedy Lamarr saat ini telah dipakai miliaran orang di berbagai penjuru dunia.
Baca juga: Profil Katie Bouman, Computer Scientist di Balik Foto Black Hole Luar Angkasa
Kisah hidup Hedy Lamarr
Hedy Lamarr merupakan seorang anak dari sepasang orang tua Yahudi yang lahir di Austria.
Pada 1934, ia menikah dengan seorang produsen amunisi kaya di usia sangat belia, yakni 19 tahun.
Namun Hedy Lamarr mengaku tidak bahagia dengan pernikahannya, karena suaminya terlalu mendominasi.
Ia kemudian bermigrasi ke AS menjelang Perang Dunia II dan menarik perhatian kepala studio MGM Louis B. Mayer di kapal dari London ke New York.
Saat itu Hedy Lamarr berbicara sedikit dalam bahasa Inggris tetapi berhasil mendapatkan kontrak yang menguntungkan untuk berakting di film-film Hollywood.
Hedy Lamarr kemudian menetap di Beverly Hills dan bersosialisasi dengan tokoh-tokoh terkenal termasuk John F. Kennedy dan Howard Hughes, yang memberinya peralatan untuk menjalankan eksperimen di trailernya selama waktu senggangnya dari akting.
Setelah itu Hedy Lamarr mulai menemukan beberapa inovasi.
“Penemuan mudah bagi saya untuk dilakukan,” ujar LaMarr beraksen Austria dalam tayangan filmnya berjudul ‘Bombshell.’
Baca juga: Mengenal Ada Lovelace, Programmer Perempuan Pertama di Dunia
“Saya tidak harus mengerjakan ide, mereka datang secara alami,” tambahnya.
Teknologi yang dikembangkan oleh Hedy Lamarr bahkan dipakai tentara Amerika Serikat saat perang untuk berkomunikasi.
Namun karya Hedy LaMarr sebagai penemu hampir tidak dipublikasikan pada tahun 1940-an karena ada stigma terkait profesinya sebagai aktris.
Menurut laman Guardian, penemuan Hedy Lamarr tersebut sempat dirahasiakan oleh pemerintah karena dianggap menimbulkan kontroversi.
Pada tahun 1997, Hedy Lamarr memperoleh penghargaan dari Electronic Frontier Foundation.
Kabar mengenai dirinya kemudian beredar dan membuat Hedy Lamarr menjadi ikon dalam buku sains, komik, drama, dan monumen.
Pada 19 Januari 2000 tepatnya saat berusia 86 tahun, Hedy Lamarr meninggal dunia.
Lalu ia dijuluki sebagai “Ibu dari Wi-Fi” dan komunikasi nirkabel lainnya seperti GPS dan Bluetooth.
Nah, Kawan Puan, demikian tadi profil mengenai sosok Hedy Lamarr yang merupakan aktris sekaligus inventor wifi.
Semoga sosok Hedy Lamarr bisa menginspirasi Kawan Puan untuk terus berkarya di bidang teknologi! (*)