Buka Luka Lama, Prilly Latuconsina Akui Pernah Jadi Korban Bullying hingga Depresi

Parapuan.co - Kawan Puan, aktris Prilly Latuconsina membuka luka lamanya di Podcast CURHAT BANG Denny Sumargo.

Dalam podcast yang diunggah pada Selasa (9/8/2022), Prilly Latuconsina mengungkapkan bahwa ia pernah menjadi korban perundungan atau bullying.

Bahkan, sempat muncul keinginan di benak Prilly Latuconsina untuk mengakhiri hidupnya.

Di awal kariernya sebagai aktris, Prilly sempat mendapatkan ujaran kebencian dari netizen lewat media sosial.

Hal tersebut membuat Prilly merasa gagal menjadi artis dan tidak memenuhi ekspektasi dari masyarakat Indonesia.

Tak hanya itu, Prilly juga sempat merasa bersalah kepada keluarganya akibat banyaknya pemberitaan miring soalnya di media.

"Orang tua nyalain TV, lihat berita negatif anaknya, ya enggak enak dong," ujar Prilly Latuconsina.

Lebih lanjut, Prilly sempat merasa depresi dan ingin untuk menyakiti diri sendiri.

Namun, menurut cerita Prilly, rasa takutnya akan kesakitan masih lebih besar dari keinginannya untuk mengakhiri hidupnya.

Baca Juga: Opa Meninggal, Prilly Latuconsina Bagikan Kenangan dengan Sosok yang Jadi Inspirasinya Itu

"Mau nyayat tangan gue takut darah, mau minum obat nyamuk takut kalo ngga mati sakit tenggorokan," cerita Prilly.

Prilly yang saat itu kebingungan akhirnya memutuskan untuk bangkit dari depresinya dan melanjutkan hidup.

Kini Prilly mengaku bahwa dirinya sudah sembuh dari pikiran tersebut ataupun dari depresi.

Maka, Prilly Latuconsina mampu menertawakan masa-masa kelamnya di masa lalu tersebut.

Prilly mengakui bahwa masa-masa kelam tersebut merupakan salah satu titik terberat dalam hidup.

Prilly tidak bisa melakukan aktivitasnya sehari-hari, bahkan ia tidak mampu keluar kamar dan makan.

"Ini sih karena aku udah sembuh, jadi cerita itu bisa ketawa ya," ungkap Prillu.

"Cuma waktu itu memang aku depresi banget, empat hari nggak keluar kamar, nggak mau makan mamaku sampai nangis-nangis," tutupnya.

Kontak Bantuan

Kawan Puan, seperti Prilly, depresi bisa berakhir dengan rasa keinginan untuk bunuh diri.

Jika Kawan Puan atau orang terdekatmu membutuhkan pendampingan dalam keadaan yang genting, kamu bisa menghubungi yayasan Into The Light lewat tautan ini. (*)

Baca Juga: Menikah Bukan Solusi, Prilly Latuconsina Ingin jadi Perempuan Mandiri