Selain Desa Panglipuran, Ini 4 Hidden Gem Desa Adat Lainnya di Bali

Anna Maria Anggita - Rabu, 10 Agustus 2022
Hidden gem desa adat di Bali selain Desa Panglipuran
Hidden gem desa adat di Bali selain Desa Panglipuran dok. Kemenparekraf

Parapuan.co - Kawan Puan, kalau berkunjung ke Pulau Dewata jangan hanya ke pantai saja ya, sebab ada hidden gem desa adat di Bali yang harus kamu datangi.

Dengan mampir ke desa adat, kamu tidak hanya berwisata saja, tapi bisa belajar kebudayaan dan melihat kehidupan masyarakat setempat.

Adapun salah satu desa adat di Bali yang sangat terkenal yakni Desa Panglipuran yang terletak di Kelurahan Kubu, Kabupaten Bangli, tepatnya di sekitar kaki Gunung Batur.

Terdapat adat yang berlaku di Desa Panglipuran yakni laki-laki dilarang memiliki istri lebih dari satu, apabila melanggar maka akan dikucilkan di tempat yang bernama Karang Memadu.

Selain Desa Panglipuran, ada hidden gem desa adat di Bali lain yang harus dikunjungi pula.

1.  Desa Sidatapa

Desa Sidatapa
Desa Sidatapa Bulelengkab.go.id

Desa Sidatapa menjadi rekomendasi desa wisata di Bali yang berlokasi di Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, di ketinggian sekitar 450 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Dilansir dari Kompas com, di Desa Sidatapa, wisatawan pun bisa belajar sejarah dan kebudayaan setempat, bahkan dapat menyaksikan rumah adat bernama Bale Gajah Tumpang Salu yang sudah berdiri sejak 785 M.

Baca Juga: Jadi Lokasi Konser Dewa 19, Ini Hidden Gem Wisata Dekat Candi Prambanan

Tentunya Bale Gajah Tumpang Salu ini sangat unik, di mana bangunannya membelakangi jalan dengan tembok yang terbuat dari tanah dan memiliki 12 tiang penyangga dari kayu.

Wisatawan yang datang dapat melihat tarian serta ritual khas Desa Sidatapa, sebelum pulang jangan lupa membeli kerajinan anyaman bambu.

2. Desa Cempaga

Desa Cempaga
Desa Cempaga Dinas Pariwisata Kab.Buleleng

Desa Cempaga yang terletak di Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng pun masuk dalam daftar hidden gem desa wisata di Bali.

Destinasi ini memiliki sejarah, kebudayaan, tradisi, dan tarian sakral yang kaya seperti tari jangkang, tari baris, tari pendet, serta tari rejang.

Jika ingin melihat tarian sakral, kamu bisa datang ke Pura Desa Cempaga. Tapi karena diadakan pada saat-saat tertentu, maka sebaiknya tanyakan waktu yang tepat kepada pemandu wisata atau warga sekitar.

Selain itu, di rekomendasi desa adat di Bali ini ada pula Upacara Mecacar yang dilaksanakan di pura sekitar pukul 01.00 WITA pada Upacara Galungan, Upacara Kuningan, dan Karya Agung Muayon. Desa Cempaga memiliki alam yang masih asri dan bersih.

Baca Juga: Tips Berwisata ke Puncak Botorono yang Jadi Hidden Gem di Temanggung

3. Desa Tigawasa

Desa Tigawasa
Desa Tigawasa Dinas Pariwisata Kab. Buleleng

Saat berkunjung ke Pulau Dewata, cobalah mampir juga ke Desa Tigawasa yang terletak di Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, dengan ketinggian sekitar 500-700 mdpl.

Setibanya di Desa Tigawasa, Kawan Puan dapat menikmati suasana perkebunan dan sawah yang masih asri dengan udara yang sejuk.

Desa Tigawasa memiliki salah satu tradisi yang unik, yakni tidak ada pembakawan mayat ketika upacara Ngaben.

Sebab, mayat akan dikubur dan dibungkus menggunakan kain batik.

4. Desa Tenganan

Desa Tenganan
Desa Tenganan Kompas.com

Wisatawan juga direkomendasikan untuk mampir ke Desa Tenganan di Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem.

Terdapat aturan yang mana masyarakat desa mempertahankan rumah adat sejak dulu kala.

Aturan adat tersebut sangat kuat dengan nama awig-awig yag telah berlaku sejak abad ke-11, dan diperbarui pada tahun 1842.

Untuk masuk ke Desa Tenganan, wisatawan tidak dikenakan harga tiket, namun cukup memberi sumbangan seikhlasnya.

Sesampainya di Desa Tenganan, wisatawan akan melihat lingkungan yang terjaga dengan asrinya sawah dan tanaman di destinasi ini.

Bahkan, kamu pun dapat melihat kerbau yang berlalu lalang di pekarangan rumah.

Wah, berbagai destinasi di atas sangat menarik ya, Kawan Puan, lantas kamu mau datang ke hidden gem desa adat di Bali yang mana nih?

Baca Juga: Pesonanya Indah, Ini 4 Hidden Gem di Timor Leste yang Patut Dikunjungi

(*)

Sumber: KOMPAS.com
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja