Kenali Gejala Kolesterol Tinggi yang Muncul di Kaki, Perhatikan Warnanya!

Ericha Fernanda - Kamis, 11 Agustus 2022
Gejala kolesterol tinggi yang ada di kaki.
Gejala kolesterol tinggi yang ada di kaki. Rattankun Thongbun

Parapuan.co - Kawan Puan, kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor risiko paling umum penyakit jantung, yang terkait dengan penumpukan plak di arteri.

Kolesterol 'jahat' atau timbunan lemak di pembuluh darah akan membuat pembuluh arteri macet, sehingga darah sulit mengalir dengan lancar.

Ketika timbunan tiba-tiba pecah dan membentuk gumpalan, selanjutnya dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Kawan Puan, kolesterol tinggi sebenarnya bisa dicegah, tetapi akibat kurangnya aktivitas fisik, pola makan tidak sehat, dan kelebihan berat badan bisa menjadi pemicunya.

Lebih parahnya lagi, peningkatan kadar kolesterol biasanya tidak menunjukkan tanda atau gejala apapun.

Mengutip Times of India, kolesterol tinggi yang tidak terdiagnosis dan tidak diobati dapat menyebabkan aterosklerosis.

Aterosklerosis adalah plak atau penumpukan lemak, kolesterol, dan zat lain di dalam dan di dinding arteri.

Plak dapat mempersempit arteri, kemudian menghalangi aliran darah yang lancar ke berbagai bagian tubuh, termasuk kaki.

Ketika aliran darah ke kaki tersumbat, maka dapat menyebabkan kondisi yang disebut penyakit arteri perifer (PAD).

Baca Juga: Waspada, Ini 5 Ciri-Ciri Gejala Kolesterol Tinggi pada Tubuh

Apa Itu Penyakit Arteri Perifer (PAD)?

Penyakit arteri perifer adalah tersumbatnya arteri akibat penumpukan plak, yang menyebabkan berkurangnya aliran darah ke kaki.

Penderita PAD tidak mendapatkan cukup darah di kaki, sehingga menyebabkan sakit kaki saat berjalan (klaudikasi).

Jika tidak diobati tepat waktu, PAD dapat menyebabkan iskemia ekstremitas kritis dan iskemia ekstremitas akut.

Kondisi tersebut merupakan bentuk lanjutan dari penyakit arteri perifer (PAD) yang mempengaruhi aliran darah di ekstremitas (anggota gerak).

Perhatikan Perubahan Warna Kaki

Karena PAD berkaitan dengan berkurangnya aliran darah ke kaki, hal itu dapat menyebabkan perubahan warna tertentu pada kaki.

Jika tidak segera diobati, kaki mulai pucat atau biru karena berkurangnya aliran darah ke kaki.

Penderita PAD mungkin juga mengalami sakit saat berjalan, yang dapat mereda setelah beberapa menit istirahat.

Nah, itulah perubahan warna kaki yang terjadi ketika kadar kolesterol dalam tubuh tinggi ya, Kawan Puan.

Jika terjadi perubahan warna pada kakimu, segera konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.

Baca Juga: Waspada! Ini 3 Penyakit yang Timbul Akibat Kolesterol Tinggi 

(*)

Sumber: Times of India
Penulis:
Editor: Arintya


REKOMENDASI HARI INI

4 Momen Memukau di Konser Isyana, Dari Duet hingga Kehangatan Keluarga