Cara Menjelaskan pada Anak tentang Persaingan Sehat di Perlombaan

Arintha Widya - Kamis, 11 Agustus 2022
Ilustrasi mengajarkan persaingan sehat pada anak di perlombaan.
Ilustrasi mengajarkan persaingan sehat pada anak di perlombaan. RichVintage

Parapuan.co - Kawan Puan, anak-anak bisa saja berpikir bahwa perlombaan adalah persaingan sengit yang sudah pasti harus dimenangkan.

Alhasil ketika kalah, mereka mungkin akan kecewa dan menganggap saingan yang menang sebagai lawan.

Tak jarang, anak-anak masih menganggap pesaing sebagai lawan, bahkan setelah perlombaan berakhir.

Kalau sudah seperti itu, apa yang bisa orang tua lakukan? Bisakah Kawan Puan menjelaskannya tanpa membuat anak merasa disalahkan?

Berikut cara mengomunikasikan tentang persaingan sehat di perlombaan kepada anak sebagaimana dikutip dari Very Well Family!

1. Mengenali Berbagai Tujuan dari Suatu Kompetisi

Ada beberapa situasi kompetitif yang tujuan utamanya adalah mendapatkan kemenangan, misalnya olimpiade.

Namun untuk perlombaan 17 Agustusan, terkadang menang bukanlah tujuan utama.

Kebanyakan perlombaan di daerah-daerah atau kampung-kampung di momen 17 Agustus adalah untuk seru-seruan dan menjalin silaturahmi.

Baca Juga: 3 Cara Menghindari Rasa Iri dan Persaingan dengan Teman, Salah Satunya Kolaborasi

Sumber: Very Well Family
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Representasi Karakter Perempuan dalam Game, Inklusivitas atau Eksploitasi?