Hari Remaja Internasional, Ini 4 Cara Mengatur Jam Malam untuk Mereka

Parapuan.co - Jam malam mengacu pada waktu yang ditentukan untuk memastikan remaja pulang ke rumah, terutama di sore dan malam hari.

Mengatur jam malam untuk remaja akan menanamkan kebiasaan tanggung jawab dan manajemen waktu di dalamnya.

Selain itu, jam malam berguna untuk memastikan remaja mendapatkan hiburan yang cukup dan pulang dengan selamat pada waktu yang tepat.

Saat menerapkan jam malam, mungkin remaja merasa tidak bebas dan terlalu dibatasi dalam hal beraktivitas.

Oleh sebab itu, penting untuk mengatur jam malam yang masuk akal dan mendiskusikannya bersama remaja.

Bertepatan dengan Hari Remaja Internasional, berikut cara mengatur jam malam untuk remaja, melansir Mom Junction. Yuk, simak!

1. Pilih Waktu yang Masuk Akal

Jadilah fleksibel dalam mengatur jam malam, misalnya pulang jam 8 malam pada hari kerja dan jam 9 malam pada akhir pekan.

Mengatur jam malam harus didasarkan pada berbagai faktor, termasuk keamanan lingkungan, kegiatan, dan jadwal esok hari.

Baca Juga: 4 Tips Membesarkan Remaja, Salah Satunya Berikan Ruang Sejak Dini

2. Diskusikan Bersama Remaja

Untuk menciptakan batasan, kamu dapat mendiskusikan dan menyepakati waktu jam malam yang tepat.

Jika kamu menyertakan anak yang telah remaja dalam pengambilan keputusan, kemungkinan besar mereka akan patuh.

3. Utamakan Keselamatan

Keamanan dan keselamatan sangatlah penting, mintalah anak remaja untuk memberitahu keberadaannya di malam hari.

Misalnya, memberi tahu lokasi secara berkala dan menelepon jika akan pulang terlambat.

4. Ubah Waktu Jam Malam Seiring Usia

Saat remaja tumbuh dan menunjukkan kedewasaan, kamu dapat menyesuaikan jam malam seiring usianya.

Hal ini menunjukkan kepercayaan, sehingga remaja akan berusaha mempertahankan jam malam dan pulang tepat waktu.

Namun, jika remaja selalu pulang terlambat, kamu perlu berbicara dengan mereka tentang tanggung jawab.

Nah, itulah sejumlah cara mengatur jam malam untuk anak remaja ya, Kawan Puan.

Baca Juga: 3 Kesalahan Mendidik Anak Remaja, Salah Satunya Batasan Ketat

(*)