Setelah itu, amati kelangkaan dan permintaan pelanggan, lalu tentukan harga yang tepat.
Semakin unik dan langka produk kamu, semakin leluasa juga kamu dalam menentukan harga yang diinginkan.
2. Lakukan Evaluasi Harga secara Berkala
Dari waktu ke waktu, kondisi pasar cenderung berubah-ubah mengikuti permintaan dan kesediaan barang.
Untuk itu, harga jual produk yang ditentukan pada saat awal membangun bisnis pun harus secara berkala disesuaikan agar tidak merugi.
Lakukan evaluasi terhadap harga yang kamu tawarkan dengan harga yang ada di pasar, dan jangan ragu untuk melakukan penyesuaian harga jika diperlukan.
Riset yang dilakukan secara rutin juga bisa membantumu dalam menentukan posisi produk jika dibandingkan dengan kompetitor di industri yang sama.
Baca Juga: Hari UMKM Nasional, Yuk Intip Fakta Menarik dari Kampus UMKM Shopee!
3. Tambah Nilai Jual Produk dengan Berinovasi
Selain memikirkan bagaimana cara menentukan harga jual dan melakukan evaluasi harga secara berkala, pelaku bisnis juga dapat menambahkan nilai jual produknya dengan melakukan inovasi.
Cara inovasinya pun beragam, mulai dari meningkatkan kualitas produk, layanan pelanggan, atau menghadirkan varian produk baru.
Dengan melakukan banyak inovasi, nilai jual produk dari suatu bisnis dapat terus meningkat, semakin bersaing, dan semakin diminati oleh banyak pelanggan.
Kawan Puan, itulah tiga kunci utama menentukan harga produk yang perlu diketahui oleh pelaku UMKM.
Semoga informasi di atas dapat berguna bagi Kawan Puan yang punya usaha kecil-kecilan, ya.
(*)