Personal qualities atau kualitas diri ini dapat kamu tunjukkan dalam esai yang menjadi syarat untuk mendaftar dan juga sesi wawancara.
“Yang ketiga personal qualities, karena personal qualities, kan, biasanya kelihatan pada saat interview atau menulis esai. Jadi berlatihlah menulis supaya personal qualities-nya juga bisa muncul pada saat kita menulis esai,” imbau Vanya.
Lebih lanjut, Vanya membagikan trik menulis esai untuk mendaftar di universitas terbaik di dunia.
Ia menekankan, penting bagi calon mahasiswa untuk membuat esai yang dapat menarik perhatian pihak universitas dalam waktu singkat.
“Menulis esai ini, kan, kadang susah-susah gampang karena ada batasan kata, jadi enggak bisa panjang-panjang. Tapi dari esai yang singkat ini, gimana supaya personal qualities-nya kelihatan,” tuturnya.
“Saya pernah ngobrol dengan former admission officer, itu mereka bilang, ketika membaca esai itu kalau (esainya) enggak bisa capture attention mereka dalam waktu 10 detik, itu mereka enggak akan baca lagi,” sambung Vanya.
Jadi, saat menulis esai, Kawan Puan sebaiknya jangan hanya menulis hal-hal standar, namun sorotilah kualitas diri yang kamu miliki.
“Jadi ketika menulis esai, show your personality, jangan hanya menulis hal-hal yang standar saja,” tutup Vanya Sunanto. (*)
Baca Juga: Memudahkan Pekerjaan, Ini Kumpulan Rumus Excel yang Wajib Diketahui