Dampak Psikologis yang Dialami Amy Fitria
Setelah mengalami tindak kekerasan seksual, Amy merasa takut bahwa ia akan dipantau dan was-was jika ada orang yang mengikutinya.
"Yang tadinya aku suka jalan-jalan sendiri, beraktivitas sendiri, di saat itu aku udah enggak nyaman lagi, untuk pergi sendiri, untuk makan sendiri," ujarnya.
Tak dipungkiri setelah mengalami kekerasan seksual ia merasa ketakutan untuk melakukan hal sendiri.
Amy merasa kebebasannya untuk melakukan berbagai hal sendiri sudah diambil oleh pelaku.
Bukan itu saja, Amy pun ketakutan karena ia merasa pelaku sudah mengetahui lokasi rumahnya.
Oleh karena itu, ia pun dengan berani melapor ke tetangga tentang apa yang dialaminya.
Dengan adanya tetangga, Amy berharap kalau dirinya akan merasa lebih aman, karena ada orang di sekitar rumah yang bisa melindunginya.
Buruknya lagi setelah mengalami kejadian yang tidak mengenakkan itu, pelaku kekerasan seksual masih meneror Amy lewat pesan pribadi di Instagram.
Tentunya setelah mengalami kejadian merugikannya tersebut, Amy pun melapor ke polisi, hingga akhirnya pelaku kekerasan seksual ditangkap.
Sebenarnya kasus Amy sempat ter-pending saat diproses kepolisian karena ia tak bisa menghadirkan bukti dari pelaku.
"Cuma semenjak aku menyuarakan diri, semenjak kasus aku public, akhirnya dia diseret dengan pasal ITE," tutup Amy.
Baca Juga: Podcast Cerita PARAPUAN: Amy Fitria Ungkap Titik Balik untuk Jadi Sexual Violence Activist
(*)