Parapuan.co - Kadang kita kerap bingung mengapa kulit kepala kita bisa berminyak sehingga terasa tidak nyaman.
Namun penting untuk diketahui, bahwa pada dasarnya minyak di kulit kepala memiliki cara fungsi yang sama dengan minyak di kulit wajah.
Tapi jika produksi minyak berlebih, hal tersebut justru dapat menimbulkan masalah pada kulit kepala, seperti gatal, ketombe, dan masalah rambut lainnya.
“Kulit kepala yang berminyak dapat menyebabkan penyumbatan pori-pori, ketombe, akumulasi kotoran dan juga rambut rontok,” jelas Dr. Harish Koutam, Kepala Dokter Kulit, SkinKraft.
Kulit kepala berminyak merupakan hasil dari kerja kelenjar sebaceous yang terlalu aktif.
Sebagai informasi, kelenjar sebaceous merupakan bagian tubuh yang berfungsi dalam menghasilkan minyak alami yang disebut sebum.
Lantas apa yang menjadi penyebab kulit kepala berminyak? Dilansir dari laman SkinKraft, berikut ulasannya.
1. Gen
Faktanya, gen menjadi penentu utama dalam menentukan kulit kepala akan berminyak atau tidak.
Baca Juga: Tidak Mudah Berantakan, Ini Gaya Rambut yang Cocok untuk Cuaca Panas
Jika memiliki orang tua atau keluarga yang punya kulit kepala berminyak, maka ada kemungkinan kamu akan memiliki kondisi yang serupa.
2. Terlalu sering keramas
Intensitas keramas yang terlalu sering rupanya dapat menyebabkan kulit kepala berminyak, loh.
Pasalnya, proses mencuci rambut mengakibatkan penghalang pelindung terkikis dan menyebabkan produksi minyak menjadi berlebih oleh kelenjar sebaceous sebagai upaya menjaga kulit kepala terhidrasi.
3. Pola makan tidak sehat
Pola makan yang sedang kamu jalani juga dapat memainkan peran dalam memicu kulit kepala berminyak.
Sebagai contoh, pola makan tinggi karbohidrat, mengonsumsi makanan berminyak dan pedas, serta makanan yang minim nilai gizi.
Pola makan tersebut dapat memengaruhi kondisi kulit wajah dan kulit kepala menjadi berminyak.
Baca Juga: Rekomendasi Produk Perawatan Rambut untuk Kulit Kepala Berminyak
4. Stres
Kondisi stres yang kamu alami juga dapat berdampak pada kondisi kulit kepala menjadi lebih berminyak.
Sebab, saat tingkat stres tinggi maka kemungkinan aktivitas kelenjar sebaceous dapat meningkat, sehingga menyebabkan kulit kepala menjadi berminyak.
5. Produk perawatan rambut
Tanpa sadar, produk perawatan rambut yang kamu gunakan ternyata juga dapat menimbulkan masalah pada rambut.
Produk hair care dengan kandungan yang keras dapat merusak perlindungan kulit kepala, sehingga menyebabkan hilangnya minyak esensial.
Kondisi tersebut mengakibatkan kelenjar sebaceous akan memproduksi sebum secara berlebihan dan kulit kepala pun begitu berminyak.
6. Hormon tak seimbang
Hormon juga memiliki peran dalam kondisi kulit kepala berminyak.
Baca Juga: Punya Rambut Berwarna Seperti Lisa BLACKPINK? Ini 5 Rekomendasi Shampo yang Tepat
Kondisi hamil, menstruasi tidak teratur, menopause, dan masa pubertas dapat menyebabkan perubahan hormon, yang berdampak buruk pada kulit kepala yang berminyak.
7. Kebiasaan kotor
Kebiasaan kotor seperti jarang keramas, tidur di seprai kotor, serta menggunakan alat penata rambut yang jarang dibersihkan juga berisiko buruk pada rambut.
Salah satunya adalah kulit kepala yang menjadi lebih berminyak.
Pasalnya, bakteri dan kotoran tersebut dapat menumpuk dan mengakibatkan kulit kepala cenderung berminyak.
Kawan Puan, itu dia beberapa faktor yang menyebabkan kulit kepala berminyak. Semoga membantu!
(*)