Dukung Bakat Komika Tanah Air, Instagram Luncurkan Program #TawaDiReels

Alessandra Langit - Selasa, 16 Agustus 2022
Konferensi pers program Instagram #TawaDiReels pada Senin (16/8/2022).
Konferensi pers program Instagram #TawaDiReels pada Senin (16/8/2022). Instagram

Parapuan.co - Kawan Puan, Instagram resmi memperkenalkan program #TawaDiReels yang didesain untuk memberdayakan komika-komika di Indonesia.

Seperti yang kita ketahui, Reels terus menjadi fitur unggulan Instagram yang digemari pengguna Indonesia.

Di Reels, kita bisa menemukan berbagai konten dan berinteraksi dengan kreator favorit.

Berdasarkan data Instagram, komedi merupakan salah satu kategori konten Reels yang banyak diminati masyarakat Indonesia.

Data tersebut terlihat dari pertumbuhan tagar seperti #dagelan, serta kemunculan komika-komika baru di Reels seperti Venya Adisuryo dan Natasha Keniraras.

Dalam rangka peluncuran #TawaDiReels, Instagram akan mengadakan kelas pelatihan membuat konten Reels bagi para kreator komedi.

Seluruh materi dan kegiatan di kelas ini telah dirancang secara khusus untuk konten komedi.

Kelas ini meliputi sesi berbagi best practice, pelatihan tentang membuat konten yang sesuai dengan Pedoman Komunitas Instagram, perlindungan akun dari hacker dan perundungan.

Selain itu juga ada trik-trik meningkatkan visibilitas akun di Reels untuk menjaring kerjasama dengan brand.

Baca Juga: Jadi Konten Populer, Instagram Hadirkan Tagar Olahraga di Reels

PARAPUAN berkesempatan untuk menghadiri Press Conference #TawadiReels oleh Instagram pada Selasa (16/8/2022).

Revie Sylviana, Direktur Kemitraan Kreator untuk Meta di Indonesia dan Asia Tenggara, ikut hadir dan angkat bicara soal program terbaru ini.

Menurut keterangan Revie, Indonesia merupakan salah satu negara di Asia Tenggara dengan pertumbuhan Reels tercepat.

"Berkat basis pengguna yang luas serta kemudahan untuk menemukan konten dari berbagai kategori, fitur ini telah mendorong pertumbuhan ekosistem kreator dan memunculkan bakat-bakat baru dari seluruh Indonesia," kata Revie.

"Peluncuran kampanye #TawaDiReels menjadi bentuk dukungan Meta bagi para komika di Indonesia dalam mengembangkan basis penggemar dan memperluas eksistensi mereka di ranah digital," lanjutnya.

Babe Cabita, komika yang juga dipilih sebagai Wajah #TawaDiReels, juga ikut berpendapat.

"Media sosial, seperti Instagram, menjadi sebuah wadah bagi kreator komedi seperti saya untuk berekspresi dan berkreasi," kata Babe Cabita.

"Kreator komedi pun dituntut untuk terus mengikuti tren dan memberikan konten-konten yang mudah dikonsumsi dan menghibur bagi para fans," lanjutnya. 

Menurut Babe Cabita, kampanye #TawadiReels ini merupakan inisiatif yang pas untuk mengajak para kreator agar menginspirasi satu sama lain.

Baca Juga: Instagram Kini Hadirkan Fitur NFT, Bisa Beli Karya dan Terhubung Dompet Digital

Selain itu, kampanye ini juga mendorong kreator untuk memproduksi konten positif.

Instagram juga ingin memunculkan bakat komika baru serta mendapatkan peluang kerja sama dengan berbagai brand.

"Stand-up comedian yang keren itu bisa menghadirkan tawa di mana pun, tawa di panggung, tawa di film, dan juga tawa di Reels!" kata Babe Cabita lebih lanjut.

Kawan Puan, menurut keterangan Revie, Kampanye #TawaDiReels merupakan bagian dari komitmen Meta dalam membantu komika Indonesia.

Instagram mendukung para komika untuk meraih sukses baik di dalam maupun luar negeri.

Instagram pun ingin mendukung para komika mengubah passion dan kreativitas menjadi sumber pencaharian.

"Dengan adanya program dan kolaborasi ini, kami berharap dapat terus mendiversifikasi ekosistem kreator di Indonesia," kata Revie.

"Serta mengangkat kreator-kreator lokal berkualitas dari seluruh Indonesia melalui edukasi, pelatihan dan sumber daya dari tim kami,” tutupnya.

Kawan Puan juga dapat berpartisipasi dalam kampanye ini dengan mengunggah konten dengan tagar #TawaDiReels.

Baca Juga: Bikin Pelanggan Sering Datang, Ini Manfaat Fitur Map di Instagram untuk Bisnis

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja