Jangan Galau Lagi, Ini 5 Tips Mengatasi Homesick bagi Anak Rantau

Parapuan.co - Homesick secara sederhana berarti kangen rumah, termasuk tempat tinggal, suasana, keluarga, dan lingkungannya.

Situasi kangen rumah sering kali dihadapi oleh anak rantau yang jauh dari kampung halamannya, misalnya ke luar kota, pula, atau negara.

Homesick dapat membuat kita tiba-tiba merasa sedih atau menangis karena kesepian dan jauh dari keluarga.

Melansir Healthshots, Dr. Sandeep Vohra, Konsultan Senior Kesehatan Mental dan Psikiatri di Rumah Sakit Apollo India, memberikan tips mengatasi homesick bagi anak rantau. Yuk, simak!

1. Menyibukkan Diri dengan Hobi

Menyibukkan diri dengan hobi dapat membantu kita mengurangi kegalauan karena homesick.

Melakukan hobi dapat membantu kita mempelajari sesuatu yang baru sekaligus mengalihkan dari perasaan tidak nyaman.

2. Tetap Aktif

Menjadi lesu dan malas berarti membiarkan pikiran berkeliaran yang biasanya tidak kita hadapi saat aktif dan sibuk.

Baca Juga: Ternyata Ini Manfaat Bermain bagi Orang Dewasa yang Sibuk Bekerja, Apa Saja?

Jadi, tetaplah aktif dan berhentilah berpikir berlebihan agar pikiran kita teralihkan dan menjadi lebih baik.

3. Jalan-Jalan ke Luar Rumah

Jalan-jalan ke taman, menjelajahi alam, dan bersepeda bisa menjadi pilihan bagus untuk mengatasi homesick.

Menghabiskan waktu di tengah alam dan mendapatkan sinar matahari akan membantu kita relaks dan bersantai.

4. Masak Makanan Sendiri

Memasak makanan sendiri juga bisa menjadi cara untuk menyibukkan diri saat perasaan homesick melanda.

Alih-alih beli ke restoran, kamu bisa bereksperimen atau memasak makanan favoritmu untuk menghibur diri.

5. Terhubung secara Daring

Meski ada banyak kegiatan yang bisa mengalihkan homesick, tapi terhubung dengan keluarga dan teman-teman juga pernting.

Kita bisa mengubungi mereka melalui panggilan video atau telepon untuk bertanya kabar dan bercerita apapun.

Nah, itulah sejumlah tips mengatasi homesick bagi anak rantau ya, Kawan Puan. (*)

Baca Juga: Mengucapkan Selamat Pagi pada Diri Sendiri Bisa Naikkan Semangat, Kok Bisa?