Bangga, 5 Brand Fashion Lokal Ini Sudah Merambah Kancah Internasional

Ardela Nabila - Selasa, 16 Agustus 2022
Brand fashion lokal yang go international.
Brand fashion lokal yang go international. Dok. Instagram @buttonscarves, @its3second

Parapuan.co - Tidak hanya laris di pasar domestik, brand fashion lokal saat ini sudah banyak yang berhasil menembus pasar internasional.

Tak heran, pasalnya produk yang ditawarkan oleh berbagai brand fashion lokal juga tak kalah berkualitas dari brand luar negeri.

Bahkan beberapa brand fashion lokal kerap dikira berasal dari luar negeri karena hal tersebut.

Berikut ini PARAPUAN merangkum lima brand fashion lokal yang berhasil melebarkan sayapnya ke luar negeri atau go international.

1. Erigo

 
 
 
View this post on Instagram

Kawan Puan mungkin sudah tidak asing lagi dengan brand fashion lokal yang menawarkan berbagai fashion item street style ini.

Erigo menawarkan berbagai macam koleksi pakaian kasual, mulai dari hoodie, celana, kaus, sampai aksesori penunjang lainnya.

Brand yang awalnya bernama Selected and Co, kemudian re-branding menjadi Erigo pada tahun 2014 ini belum lama membuat heboh karena menembus pasar internasional.

Pada bulan September 2021 lalu, Erigo bahkan tampil di atas panggung New York Fashion Week Spring/Summer 2022 untuk menampilkan koleksi Erigo X dan membuka pop-up store selama dua minggu di New York.

Baca Juga: Dukung Brand Fashion Lokal Agar Makin Dikenal, TikTok Shop Gelar Program Ini

2. Buttonscarves

 
 
 

Brand modest fashion lokal Buttonscarves menjadi merek lainnya yang juga sudah berhasil go international.

Didirikan oleh seorang perempuan bernama Linda Anggrea, brand ini menyediakan berbagai kebutuhan fashion untuk para perempuan muslim.

Tak hanya menawarkan koleksi scarf atau hijab, Buttonscarves turut menawarkan koleksi baju muslim, tas, sepatu, bahkan koleksi kosmetik.

Selain memiliki berbagai gerai yang tersebar di Indonesia, Buttonscarves juga memiliki toko di Kuala Lumpur, Malaysia.

Awal tahun 2022 lalu, brand ini menampilkan pertunjukkan light show di Ain Dubai Ferris Wheel di Dubai, Uni Emirat Arab, untuk merayakan tahun keenam berdirinya.

3. Cotton Ink

 
 
 

Selanjutnya ada Cotton Ink, brand fashion lokal yang didirikan oleh Carline Darjanto dan Ria Sarwono pada tahun 2008.

Cotton Ink menawarkan berbagai koleksi pakaian untuk perempuan, mulai dari atasan, bawahan, dress, sampai aksesori.

Baca Juga: ITZY Resmi Jadi Brand Ambassador Global Charles & Keith Terbaru

Menawarkan pakaian berkualitas dengan model yang modis, tak heran jika brand fashion lokal ini sering kali dikira berasal dari luar negeri.

Selain laku di pasar Indonesia, Cotton Ink juga sudah merambah pasar sejumlah negara lain, mulai dari Malaysia, Singapura, dan negara lainnya.

4. 3Second

 
 
 
View this post on Instagram

3Second menjadi brand fashion lainnya yang belum lama ini berhasil mencuri perhatian karena menggandeng Ariel Noah sebagai brand ambassador.

Brand asal Bandung ini menawarkan koleksi pakaian kasual untuk perempuan dan laki-laki dengan harga yang terjangkau.

Beberapa koleksi 3Second meliputi hoodie, kaus, dress, dan berbagai koleksi aksesori lainnya.

Pada bulan Maret 2022 lalu, 3Second mewakili Indonesia untuk tampil dan memamerkan koleksinya di ajang bergengsi Paris Fashion Week.

5. Greenlight

 
 
 
View this post on Instagram

Baca Juga: Coach Rilis Koleksi Musim Dingin 2022, Padukan Scooby Doo dan Gothic

Brand fashion di bawah induk perusahaan yang sama dengan 3Second, Greenlight, juga menjadi merek lainnya yang tampil di ajang Paris Fashion Week bulan Maret lalu.

Merek yang juga berhasil tembus pasar internasional lewat ajang Paris Fashion Week itu juga berasal dari Bandung.

Seperti 3Second, Greenlight menawarkan berbagai macam produk fashion kasual untuk perempuan dan laki-laki, mulai dari sweater, hoodie, kaus, dan celana panjang.

Kawan Puan, itulah beberapa brand fashion lokal yang berhasil membuat bangga dan merambah kancah internasional. (*)

Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja