5 Agenda Penting yang Disampaikan Jokowi di Pidato Kenegaraan HUT Ke-77 RI

Alessandra Langit - Selasa, 16 Agustus 2022
Presiden Jokowi saat sampaikan Pidato Kenegaraan pada 16 Agustus 2022
Presiden Jokowi saat sampaikan Pidato Kenegaraan pada 16 Agustus 2022 KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO

Parapuan.co - Pada Selasa (16/8/2022), Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka HUT Ke-77 Republik Indonesia (RI).

Dalam pidato tersebut, ada lima agenda penting yang disampaikan Presiden Jokowi menuju Indonesia Maju.

Melansir Kompas TV, Presiden Jokowi menyatakan bahwa Indonesia memiliki kesempatan untuk membangun bangsa yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan.

Dengan penuh semangat, Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa Indonesia memiliki kekuatan dan peluang besar untuk maju.

Agenda pertama yang disampaikan Jokowi adalah hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam.

"Hilirisasi nikel, misalnya, telah meningkatkan ekspor besi baja 18 kali lipat," kata Jokowi.

Menurut keterangan Presiden Jokowi, Indonesia kini telah menjadi produsen kunci dalam rantai pasok baterai litium global.

Agenda kedua dalam pidato Jokowi adalah meningkatkan sumber energi bersih dan ekonomi hijau.

"Energi bersih dari panas matahari, panas bumi, angin, ombak laut, dan energi bio, akan menarik industrialisasi penghasil produk-produk rendah emisi," jelas Jokowi.

Baca Juga: Selalu Berbeda, Ini 5 Baju Adat yang Pernah Dikenakan Presiden Jokowi di Upacara HUT RI

Jokowi juga menargetkan kawasan industri hijau di Kalimantan Utara akan menjadi Green Industrial Park terbesar di dunia.

Agenda ketiga, Presiden Jokowi terus mendorong penguatan perlindungan hukum, politik, sosial, dan ekonomi untuk rakyat.

Jokowi menegaskan pentingnya pemenuhan hak sipil dan praktik demokrasi, hak politik perempuan dan kelompok marjinal.

Dalam poin ini, Jokowi juga mendorong perlindungan hukum yang setara serta pemberantasan korupsi di Indonesia.

Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga menjanjikan penyelesaian pelanggaran HAM berat di masa lalu yang belum tuntas.

"Tindak lanjut atas temuan Komnas HAM masih terus berjalan," kata Jokowi.

"Keppres Pembentukan Tim Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu telah saya tanda tangani," lanjutnya.

Agenda keempat, Jokowi mendorong UMKM di Indonesia untuk terus naik kelas, bahkan ke industri global.

"19 juta UMKM telah masuk dalam ekosistem digital dan ditargetkan sebesar 30 juta UMKM akan masuk ekosistem digital pada tahun 2024," tegas Presiden Jokowi.

Baca Juga: Selain Lomba 17 Agustus, Ini 7 Rekomendasi Seru Rayakan Kemerdekaan RI

Pada agenda terakhir, Presiden Jokowi menyampaikan soal pembangunan Ibu Kota Negara yang harus dijaga.

Menurut keterangan Presiden Jokowi, Ibu Kota Negara juga menjadi tempat para inovator dan wirausahawan.

Nantinya, wilayah tersebut akan menjadi pusat pemerintahan dan berputarnya roda industri bagi usaha masyarakat.

Tak hanya menjadi tempat kantor pemerintahan, Jokowi menegaskan bahwa IKN ini akan menjadi ruang ekonomi baru.

"Bukan kota biasa, tetapi kota rimba dengan pelayanan pendidikan dan kesehatan kelas dunia," kata Jokowi.

"Kawasan Inti Pusat Pemerintahan memang dibangun oleh APBN, tetapi selebihnya, 80% investasi swasta diundang untuk berpartisipasi," lanjutnya.

Kawan Puan, itu dia lima agenda penting yang menjadi isi pidato kenegaraan Presiden Jokowi.

Diketahui, pidato kenegaraan ini rutin disampaikan presiden setiap tahunnya menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia.

Netizen berharap Presiden Jokowi dan pemerintah terus memenuhi kelima agenda menuju Indonesia Maju.

Baca Juga: Jelang 17 Agustus, Ini Cara Orang Tua Mengenalkan Arti Kemerdekaan pada Anak

(*)

Sumber: Kompas TV
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja