Parapuan.co - Perempuan dan kemandirian finansial terus menjadi pembahasan di kalangan masyarakat.
Hal inilah yang mendorong Windy Natriavi tergerak untuk mendirikan WomenWorks, sebuah platform yang bertujuan untuk memastikan kesetaraan partisipasi perempuan di lingkungan kerja dan berdiri sejak tahun 2020.
Sementara itu peran perempuan dalam meningkatkan ekonomi, termasuk dalam mengembangkan usaha juga dilakukan oleh Sri Yuliastuti.
Mantan atlet terjun payung ini sekarang sukses membangun bisnis rendang yang berhasil diekspor hingga mancanegara.
Seperti apa kisahnya? Simak selengkapnya dalam Berita Terpopuler Lady Boss hari ini, Rabu (17/8/2022).
1. Lewat WomenWorks, Windy Natriavi Berambisi Dukung Perempuan Mandiri Finansial
Windy Natriavi adalah sosok pendiri WomenWorks, sebuah platform yang bertujuan untuk memastikan kesetaraan partisipasi perempuan di lingkungan kerja dan berdiri sejak tahun 2020.
Melalui platform ini, ia ingin bisa membentuk perempuan agar dapat terus bertumbuh dan menjadi pemimpin di masa depan. Seperti apa kisah inspiratifnya?
Baca Juga: Perjalanan Karier Cipluk Carlita, Head of Communications Asia Tenggara Twitter
2. Rencanakan Keuangan dengan Baik, Ini Cara Mengelola Penghasilan dengan Prinsip 10-20-30-40
Mengelola penghasilan merupakan hal penting yang harus dilakukan sebelum kamu mulai berinvestasi.
Memahami cara mengelola penghasilan yang baik dengan cara megalokasikan uang dengan tepat dapat membantumu dalam mengontrol keuangan.
Salah satu cara yang bisa kamu coba untuk mengelola penghasilan adalah dengan menerapkan prinsip 10-20-30-40, angka yang menunjukkan berapa persen penghasilan yang sebaiknya dialokasikan.
Bagaimana cara menerapkannya?
3. Kisah Mantan Atlet Terjung Payung Sukses Bisnis Rendang Jengkol Go International
Dulunya mantan atlet terjun payung Jawa Barat, Sri Yuliastuti kini mengembangkan usaha Rendang Uni Tutie hingga berhasil go international.
Siapa sangka, bermula dari pesanan teman, membuat rendang buatan mantan atlet terjun payung Jawa Barat ini semakin banyak dipesan orang.
Hingga kini penjualan rendang jengkolnya berhasil menembus pasar Amerika Serikat dan memperoleh omset ratusan juta. Seperti apa kisahnya?
Baca Juga: Bangun Usaha Tintin Chips, Rina Trisnawati Berdayakan Ibu dengan Anak Difabel Jadi Karyawan