2. Kulit Lembap
Selain itu, kulit lembap bisa menjadi penyebab lain kerontokan pada bulu kucing. Hal ini dibenarkan oleh Dr. Hayworth, dari VCA Northview Animal Hospital di Pittsburgh, Amerika Serikat.
"Kondisi serius lain yang terjadi akibat kanker adalah paraneoplastic alopecia, yaitu kerontokan rambut yang berhubungan dengan gatal dan kulit lembap,” kata Dr. Hayworth.
Meski begitu, Kawan Puan tak perlu terlalu khawatir dengan kerontokan bulu kucing akibat kulit lembap ini.
Kawan Puan cukup membawa kucing peliharaan ke dokter hewan untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
3. Efek Samping Obat
Obat-obatan seperti transdermal prednisone dapat memberikan efek samping alopecia alias kebotakan.
Sementara saat konsumsi obat-obatan ini dihentikan, umumnya hewan akan sembuh seperti semula dan memungkinkan bulunya kembali tumbuh.
Baca Juga: Hari Kucing Sedunia 2022, Ini Sederet Fakta Menarik Kucing Bengal
4. Infeksi
Infeksi menjadi penyebab umum mengapa kerontokan pada bulu kucing bisa terjadi.
Kucing dengan kondisi menular, seperti infeksi staph dan infeksi jamur, seperti kurap dapat kehilangan bulunya di daerah yang terkena.
Seringnya infeksi menular seperti ini menyerang bagian leher kucing peliharaan.
Jika demikian, Kawan Puan perlu segara membawa kucing peliharaan ke dokter hewan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Nah Kawan Puan, itu tadi berbagai penyebab kerontokan pada bulu kucing, mulai dari gangguan endokrin hingga infeksi.
Jika mengalami kondisi seperti yang disebutkan, segera bawa kucing peliharaan ke klinik hewan agar kerontokan bulunya tidak makin parah ya!
Baca Juga: Ternyata Ini Manfaat dan Waktu yang Tepat untuk Grooming Kucing Peliharaan
(*)