Rayakan Kemerdekaan dengan Freedom of Love, Ini 7 Tipe Kebebasan dalam Hubungan

Maharani Kusuma Daruwati - Rabu, 17 Agustus 2022
Fredom of love, 7 tipe kebebasan berhubungan
Fredom of love, 7 tipe kebebasan berhubungan Freepik

Parapuan.co - Agustus selalu menjadi bulan yang penuh semangat dan kemeriahan, mengingat setiap 17 Agustus masyarakat Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan.

Meskipun Hari Kemerdekaan identik dengan mengingat para pahlawan dan para pendiri bangsa mengorbankan diri untuk melepaskan Indonesia dalam penjajahan, ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk memaknai semangat kebebasan yang diasosiasikan dengan Hari Kemerdekaan, salah satunya adalah kebebasan dalam menemukan cinta.

Memang suatu hubungan itu punya porsi besar dalam kehidupan kita. Tapi, love should not hold us back.

Cinta harusnya membebaskan dan menguatkan kita.

Oleh karena itu, dengan semangat kebebasan ini, inilah 7 tipe kebebasan yang kamu butuhkan untuk membantu perjalanan cinta kamu lebih mulus, seperti dikutip dari rilis yang diterima PARAPUANNothing should stop us from finding love!

1. Bebas dari Masa Lalu

Suatu hubungan memang tidak selalu sempurna seperti di film-film, dan pada satu titik kamu mungkin memutuskan untuk berpisah dengan pasangan kamu.

Kenangan-kenangan yang ada mungkin akan membuat kita sedih, terluka, marah atau menyesal dan justru menghambat kita untuk memulai hubungan yang baru.

Tapi kunci untuk memulai sesuatu yang baru adalah dengan ketemu sama orang baru. So, nggak usah ragu untuk mencoba fitur Blind Date di Tinder. Bisa jadi ini langkah pertama kamu untuk membuat kenangan baru dengan orang baru!

Baca Juga: Tips Hemat: 4 Strategi Sederhana untuk Mencapai Kemerdekaan Finansial

2. Bebas untuk Menunjukan dan Mengekspresikan Diri Kita

Setiap orang memiliki keunikan dan orisinalitasnya tersendiri. Makanya, setiap orang punya kebebasan untuk mengekspresikan dirinya selama tidak merugikan orang lain ya. Hal ini juga yang kamu butuhkan lho untuk membuat perjalan cinta kamu lebih lancar.

Karena pada akhirnya, orang yang benar-benar sayang sama kita pasti akan menerima kita apa adanya kan? 

3. Bebas dari Social Pressure

Ada banyak sekali pressure dari lingkungan sekitar tentang suatu hubungan.

Katanya sih kita harus buru-buru nikah sebelum expired, makanya kalau sudah 30 tahun dan belum menikah dianggap jadi red flags.

Akhirnya, kita jadi terpaksa berada dalam hubungan yang nggak sehat karena dengerin omongan orang-orang sekitar kita. Padahal, kita harus tahu bahwa kita punya kebebasan untuk menentukan hubungan kita.

Survei menunjukkan bahwa 72% pemuda Indonesia pakai Tinder untuk mencari teman baru.

Baca Juga: Libur Hari Kemerdekaan RI, Ini Tips Ajak Anak ke Museum agar Tak Bosan

4. Bebas untuk Mencari Pasangan dengan Cara yang Modern

Kita semua pasti gak asing sama istilah bibit, bobot, bebet maupun ‘dijodohin’ kalau udah ngomongin pasangan dan hubungan.

Buat beberapa orang, pakai dating apps memang asing dan diluar dari kebiasaan kita, tapi justru hal tersebut tidak boleh jadi hambatan buat kita mencari pasangan yang kita mau dengan Tinder.

75% dari pengguna Tinder di Indonesia percaya keuntungan dari menggunakan Tinder adalah bisa lebih banyak ketemu sama orang-orang baru.

Lagian, lebih seru nggak sih ketemu sama orang baru dan saling mengenal satu sama lain? Bahkan mungkin ketemu sama orang baru dari benua lain kalau kita pakai fitur Paspor di Tinder!

5. Bebas untuk Memiliki Preferensi Partner

Memilih pasangan mungkin bisa jadi hal yang mudah dan sulit untuk kita.

Meskipun kita tahu apa yang kita cari dari suatu pasangan, kadang kita jadi ragu dengan pilihan kita karena adanya ‘opini-opini’ dari orang sekitar kita.

Namun, kita punya kendali untuk memilih seseorang berdasarkan preferensi kita. Pada akhirnya, kita kan yang lebih tahu mana yang baik buat kita.

Baca Juga: Kabar Baik di Hari Kemerdekaan, 98,5 % Warga Indonesia Punya Antibodi Covid-19

6. Bebas untuk Bilang ‘Tidak!’

Kadang kita takut untuk bilang ‘tidak’ karena merasa ‘nggak enakan’ dan ujung-ujungnya kita malah nyesel udah bilang ‘iya.’

Padahal nih ya, kita tuh punya lho power untuk bilang ‘tidak’ ke orang lain, apalagi mereka yang baru kita kenal tapi udah mencoba untuk melewati boundaries-boundaries kita.

Dengan bilang ‘tidak’, kita juga bisa membangun rasa percaya diri, bikin merasa lebih powerful, dan punya kontrol sama kehidupan kamu. 

7. Bebas dari Bias

Dalam membangun hubungan yang bermakna dengan orang lain, penting buat kita mulai dari blank canvas, alias menghilangkan semua prasangka ataupun asumsi yang kita punya sebelumnya.

Hal ini bakal membantu kita untuk lebih mengenal pasangan kita dan bikin kita punya hubungan yang sehat, lho!

Karena pada akhirnya, ada banyak hal yang bisa kita gali satu sama lain daripada cuman ngeliatin profil picture dia atau ngebaca bionya doang.

Baca Juga: Serba Merah Putih, Jokowi Pakai Baju Adat Dolomani dari Buton untuk HUT Ke-77 RI

(*)

 



REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru