Dana darurat perlu disiapkan untuk menghindari kesulitan finansial di masa mendatang.
Cara membangun dana darurat dapat dilakukan dengan menyisihkan setidaknya 10 persen dari pendapatan rutin.
Mengumpulkan dana darurat yang aman yakni sisihkan 3-6 kali besar pengeluaran rutin bulanan untuk ditabung.
3. Pilih Kebutuhan yang Penting
Agar finansial tetap stabil, pengeluaran pun harus diatur. Salah satunya dengan mengutamakan prioritas.
Prioritas di sini ialah memilah antara kebutuhan penting dan kurang penting, sehingga pengeluaran dapat dilakukan secukupnya dan penghasilan dapat dialokasikan lebih banyak ke tabungan.
Dalam hal ini, Kawan Puan juga bisa menjalani hidup minimalis, lho.
4. Disiplin Mengatur Anggaran
Setelah mengatur pengeluaran, Kawan Puan juga harus disiplin dalam mengelola keuangan.
Baca Juga: Rencanakan Keuangan dengan Baik, Ini Cara Mengelola Penghasilan dengan Prinsip 10-20-30-40
Disiplin berarti tetap menjaga pengeluaran sesuai kebutuhan dan meminimalisir hal yang kurang penting.
Untuk menjaga kedisiplinan, kamu dapat terus melatihnya.
“Ada banyak manfaat melakukan manajemen anggaran, yakni menjaga arus kas, mengamankan aset masa depan, melatih membatasi dari keinginan berutang, membantu mengevaluasi kondisi keuangan sehingga kita dapat mengetahui apakah pemasukan sudah seimbang dengan pengeluaran atau masih perlu penyesuaian,” sebut Edwin.
5. Berinvestasi
Investasi membantumu mencapai kemerdekaan finansial di masa depan.
Hasil investasi bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan, seperti membiayai pendidikan anak atau persiapan masa pensiun.
Sebelum berinvestasi, pelajari caranya terlebih dahulu dan investasi apa yang tepat untukmu.
(*)