Waspada! Catat Ini 3 Penyebab Fibroid Rahim yang Dialami Perempuan

Anna Maria Anggita - Jumat, 19 Agustus 2022
Penyebab fibroid rahim yang banyak dialami perempuan.
Penyebab fibroid rahim yang banyak dialami perempuan. Gilnature

Parapuan.co - Fibroid rahim merupakan kondisi adanya tumor non-kanker yang tumbuh di bagian dalam maupun luar rahim.

Fibroid rahim yang juga dikenal sebagai leiomioma atau mioma bisa berkemabang dari jaringan otot rahim.

Tumor jinak ini juga dapat tumbuh di saluran tuba, leher rahim, atau jaringan di dekat rahim.

Penyebab munculnya miom sendiri ada berbagai hal, contohnya sebagai berikut.

1. Genetik dan Faktor Pertumbuhan

Dilansir dari Mayo Clinic, fibroid rahim bisa disebabkan oleh adanya faktor keturunan atau genetik.

Oleh sebab itu jika ada keluarga yang memiliki riwayat mioma, disarankan untuk memeriksakan diri untuk memastikan apakah kamu berisiko mengalami fibroid atau tidak.

Selain genetik, faktor pertumbuhan lainnya seperti insulin dapat memengaruhi pertumbuhan fibroid.

2. Hormon

Baca Juga: Menyerang Kesehatan Reproduksi Perempuan, Apa itu Fibroid Rahim?

Hormon estrogen dan progesteron yang tidak seimbang juga menjadi penyebab timbulnya mioma.

Pasalnya, dua hormon tersebut merangsang perkembangan lapisan rahim selama setiap siklus menstruasi sebagai persiapan untuk kehamilan itu mendorong pertumbuhan fibroid.

Fibroid mengandung lebih banyak reseptor estrogen dan progesteron daripada sel-sel otot rahim.

Kemudian setelah menopause, fibroid cenderung menyusut karena penurunan produksi hormon.

3. Matriks Ekstraseluler 

Adanya produksi matriks ekstraseluler (ECM) yang berlebihan menjadi penyebab tumbuhnya fibroid.

Di samping itu, ECM juga menyimpan faktor pertumbuhan dan menyebabkan perubahan biologis dalam sel itu sendiri.

Perlu diketahui kalau pola pertumbuhan fibroid rahim bervariasi, yang mungkin tumbuh lambat atau cepat, bahkan bisa jadi tetap berukuran sama. 

Baca Juga: 4 Kebiasaan Minum Pagi Hari yang Bermanfaat untuk Kesehatan Usus

Beberapa fibroid mengalami lonjakan pertumbuhan, dan beberapa mungkin menyusut dengan sendirinya.

Oleh sebab itu jika ada gejala fibroid rahim yang muncul disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter.

Berikut gejala fibroid rahim yang harus segera disadari:

- Pendarahan menstruasi yang banyak.

- Periode menstruasi berlangsung lebih dari seminggu.

- Tekanan atau nyeri panggul.

- Sering buang air kecil dan sembelit.

- Kesulitan mengosongkan kandung kemih.

- Sakit punggung atau sakit kaki.

Jika gejala mioma di atas sering muncul dan membuat aktivitas terganggu, segera dapatkan pengobatan sebelum kondisi jadi tambah parah ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Ibu Hamil Mengonsumsi Salmon, Boleh atau Tidak? Begini Penjelasan Dokter

(*)

Sumber: Mayo Clinic
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Simak, Ini Tanda-Tanda Kekerasan di Tempat Kerja yang Sering Diabaikan