Ada orangtua yang suka mendidik anaknya dengan tegas, ada yang mendidik anak secara bebas tanpa aturan apa pun, hingga dengan cara yang diplomatis.
Jenis pola asuh ini bisa jadi adalah pemicu akan munculnya insecurity yang saat ini Kawan Puan rasakan.
2. Insecurity karena Distorsi Kognitif
Ketika terjadi peristiwa buruk, dan kita memiliki pemikiran negatif, apa yang terjadi?
Ya, perasaan kita pun akan menjadi buruk.
Coba pikirkan kembali jika ada kejadian positif yang terjadi dalam hidup kita, misalkan mendapatkan promosi jabatan, namun pemikiran kita negatif terhadap hal itu, apa yang terjadi?
Ya, perasaan kita akan tetap buruk.
Kesimpulan yang bisa kita ambil dari ilustrasi ini adalah perasaan kita merupakan hasil dari pemikiran kita.
Baca Juga: Kamu Tak Sendiri, Ini 7 Pengingat yang Dibutuhkan Ibu Baru saat Merasa Insecure
Kawan Puan, selain dua sumber di atas, masih banyak sumber insecurity yang lainnya.
Kamu bisa menemukan jawaban lengkapnya pada buku Lepas dari Bayang Rasa Tak Mampu.
Buku ini hadir untuk membantumu lebih mengenali dirimu, pemikiranmu, dan rasa tak mampumu, harapannya agar kamu menjadi lebih mampu untuk melepaskan dirimu dari bayang-bayang tak mampu.
Kawan Puan bisa mendapatkan buku ini melalui Gramedia.com atau toko buku Gramedia di kotamu ya.
Yuk ketahui berbagai sumber perasaan tidak mampu ini! (*)
Baca Juga: 5 Penyebab Anak Insecure, Salah Satunya Sering Diabaikan Orang Tua