Parapuan.co – Industri kecantikan di Indonesia terus berkembang secara pesat. Hal itu ditandai dengan keberadaan brand kecantikan lokal yang kian menjamur. Produk kecantikan yang dihadirkan pun semakin variatif.
Namun, tak dapat dimungkiri bahwa pandemi Covid-19 telah menghantam seluruh sektor bisnis, termasuk bisnis kecantikan. Kondisi tersebut menjadi mimpi buruk, terutama bagi brand kecantikan yang belum lama didirikan, seperti Guele.
Buat kamu yang belum tahu, Guele merupakan brand make-up lokal yang didirikan pada 2019 oleh seorang make-up artist (MUA), Vanny Adelina.
Guele percaya bahwa Bumi punya cara tersendiri untuk terkoneksi dengan manusia. Oleh karena itu, Guele menerapkan konsep nuansa earth-tone pada kemasan dan isi produk. Warna earth-tone yang dihadirkan terinspirasi dari keindahan alam di Bumi.
Baca Juga: Punya 400 Cabang, Ini 5 Tips Bisnis UMKM Kuliner dari Martabak Pecenongan 78
“Aku melihat adanya peluang bagi merek make-up lokal untuk membuat produk yang bisa bersaing dengan merek internasional yang terkadang (harganya) lebih mahal,” ujar perempuan yang juga merupakan co-founder Guele tersebut dalam acara Beauty Luncheon With Tokopedia Cantik Fest, Kamis (4/8/2022).
Sayangnya, lanjut Vanny, tak lama setelah Guele meluncurkan seri produk pertama, dunia dilanda pandemi Covid-19. Pada saat itu, fokus masyarakat tertuju pada kesehatan, sehingga sektor kecantikan bukanlah prioritas. Hal tersebut menyebabkan omzet penjualan Guele turun.
Selain Guele, brand kecantikan lokal yang juga mengalami kemerosotan bisnis akibat pandemi Covid-19 adalah Duvaderm.
Sebagai informasi, Duvaderm merupakan brand yang memproduksi produk perawatan kulit (skincare). Untuk menghasilkan skincare yang berkualitas, Duvaderm mengombinasikan bahan-bahan baku pilihan serta komposisi kimia yang diformulasikan dengan teknologi canggih.
Baca Juga: Cerita Dua UMKM Lokal Berhasil Jangkau Pasar Nasional Berkat E-commerce
“Kami (Duvaderm) hadir semenjak akhir 2019. Namun, tidak lama setelah peluncuran produk, 'badai' pandemi menerpa,” cerita Direktur Duvaderm, Jeslin Hamdani, dalam kesempatan yang sama.
Namun, Vanny dan Jeslin tidak menyerah begitu saja. Seperti diketahui, pandemi Covid-19 telah melahirkan tren baru dalam berbelanja. Pembatasan sosial membuat masyarakat berbelanja secara online, misalnya melalui platform e-commerce.
Melihat tren berbelanja online semakin meningkat, Vanny dan Jeslin pun memutuskan untuk memasarkan produk mereka secara online melalui e-commerce. Keduanya memilih Tokopedia.
E-Commerce bantu adaptasi selama pandemi
Menurut Vanny, Tokopedia berperan besar dalam pengembangan bisnis Guele selama tiga tahun terakhir. Bahkan, sejak bergabung di Tokopedia, Guele berhasil menduduki peringkat best seller pertama dan kedua untuk produk pensil alisnya.
Baca Juga: Hari UMKM Nasional, Ini 5 Ide Bisnis Menarik untuk Generasi Milenial
“Beberapa hal yang sudah tim (Guele) lakukan, seperti promosi di Tokopedia, kemudian exclusive launch, dan lain-lain itu sangat berpengaruh untuk bisnis kami. Guele melihat Tokopedia sebagai platform yang baik dalam mewadahi brand-brand baru seperti kami,” kata Vanny.
Keuntungan bergabung di Tokopedia juga dirasakan oleh Jeslin. Sejak bergabung di platform e-commerce tersebut, Jeslin tidak hanya berhasil meningkatkan transaksi penjualan Duvaderm, tetapi juga mampu mengembangkan brand-nya.
Pada awal Agustus 2022, Duvaderm sendiri baru meluncurkan produk kolaborasi dengan food blogger Hans Danial. Diluncurkan secara eksklusif pada Tokopedia Cantik Fest, Duvaderm berhasil mencatat penjualan lebih dari 1.000 produk di minggu pertama sejak peluncuran.
“Kami sangat terbantu dengan adanya platform Tokopedia untuk membantu (pengembangan) bisnis kami. Sebagai contoh, pada saat exclusive launch kolaborasi Duvaderm dengan Hans Danial di Tokopedia Cantik Fest. Kami tidak menjumpai masalah di sisi platform. Alhasil, para konsumen kami bisa berbelanja dengan nyaman,” tutur Jeslin.
Baca Juga: UMKM Lokal Ini Pamerkan Produk yang Ramah Lingkungan di Sarinah
Sebagai informasi, Tokopedia Cantik Fest merupakan program andalan dari Tokopedia Cantik yang mengkurasi berbagai produk untuk memenuhi kebutuhan perempuan.
Program Tokopedia Cantik Fest pun menyediakan berbagai exclusive launch dan promo menarik dari lebih dari 500 brand kecantikan, termasuk brand lokal.
“Sesuai dengan misi Tokopedia untuk mendorong pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia, Tokopedia selalu menyediakan panggung seluas-luasnya kepada pegiat usaha, terutama UMKM, untuk turut menyediakan berbagai kebutuhan seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Sherine Pranata selaku Category Development Senior Lead Tokopedia. (CM/YUS)