Latar belakang kariernya di dunia politik, membawa Marin menjadi perdana menteri termuda di dunia.
Kehidupan pribadi Sanna Marin
Melansir Time, Sanna Marin dibesarkan oleh dua ibu perempuan yang bercerai.
Awalnya ia tidak menyangka jika dirinya bisa menjadi seorang Perdana Menteri.
“Saya tidak pernah bisa membayangkan itu. Politisi dan politik tampak sangat jauh,” kata Marin saat mengingat dirinya yang lahir dari kalangan ekonomi menengah ke bawah.
Di keluarganya, Marin merupakan orang pertama yang menempuh pendidikan kuliah di universitas dan memiliki kesadaran politik.
“Latar belakang saya memengaruhi cara saya melihat masyarakat, bagaimana saya melihat kesetaraan di antara orang-orang,” kata Marin.
“Tapi itu bukan karena saya dari keluarga pelangi sehingga saya terjun ke politik. Saya terjun ke dunia politik karena saya pikir generasi yang lebih tua tidak berbuat cukup tentang isu-isu besar di masa depan. Aku harus bertindak. Saya tidak bisa hanya berpikir, Itu pekerjaan orang lain," tambahnya.
Kini Marin duduk sebagai pemimpin negara Finlandia yang mana 12 dari 19 kursi pemerintahan di Finlandia diberikan kepada perempuan.
Sebagai informasi, Finlandia menempati urutan ketiga dalam Laporan Kesetaraan Gender Global menurut Forum Ekonomi Dunia 2020.
Kawan Puan, demikian tadi sosok inspiratif Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin yang saat ini tengah menjadi sorotan. (*)