2. Pemeliharaan Rumah Terlalu Membebani
Memiliki sebuah rumah berarti kamu harus memelihara dan merawatnya, termasuk membayar pajak, membeli asuransi, dan sebagainya.
Kalau usaha pemeliharaan rumah membuat pengeluaran membengkak dan membebanimu, bisa jadi kamu perlu menjualnya.
Siapa tahu dengan menjualnya, kamu bisa memiliki biaya untuk tinggal di tempat lain yang lebih hemat perawatannya.
3. Kondisi Pasar Properti sedang Berkembang
Tanda lainnya adalah keadaan pasar properti yang nantinya menentukan apakah sudah saatnya menjual rumah atau belum.
Jangan sampai karena terburu-buru, kamu tidak memperhatikan kondisi pasar sehingga harga jual rumahmu jadi jatuh.
Padahal, ada waktu-waktu tertentu di mana harga rumah sangat tinggi dan dapat terjual dengan cepat.
Apabila situasi mendukung, yaitu situasi pasar sedang baik dan letak rumahmu strategis, bisa jadi memang sudah saatnya propertimu tersebut perlu dijual.
4. Siap Secara Emosional
Terakhir, kamu bisa menjual rumah apabila memang sudah siap secara emosional untuk melepaskannya.
Selain siap meninggalkan banyaknya kenangan yang kamu dan keluarga lalui selama tinggal di sana, juga harus siap untuk menerima perubahan.
Perubahan suasana saat tinggal di rumah barumu nanti, serta berbagai faktor lain yang awalnya mungkin membuatmu tidak nyaman karena belum terbiasa.
Kurang lebih, itulah beberapa tanda yang muncul jika memang sudah saatnya kamu perlu menjual rumah.
Jika melihat berbagai tanda di atas, apakah salah satunya sudah Kawan Puan rasakan?
Baca Juga: Sebelum Menjualnya, Ini 5 Bagian Rumah yang Perlu Diperbaiki
(*)