Parapuan.co - Diabetes merupakan penyakit kronis yang memengaruhi bagaimana tubuh memproses glukosa dari makanan.
Penyakit ini terjadi ketika pankreas tidak memproduksi insulin yang cukup atau ketika tubuh tidak dapat memanfaatkan insulin yang dihasilkannya.
Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan dua jenis masalah pada kaki yaitu neuropati diabetik dan penyakit arteri perifer.
Pada neuropati diabetik, diabetes yang tidak terkontrol dapat mempengaruhi dan merusak saraf.
Sementara itu, penyakit arteri perifer akan memengaruhi aliran darah, sehingga menimbulkan beberapa gejala pada kaki itu sendiri.
Melansir Times of India, berikut gejala diabetes di kaki yang perlu diwaspadai. Yuk, simak!
1. Nyeri, Kesemutan, dan Mati Rasa pada Tungkai dan Kaki
Neuropati diabetik paling sering merusak saraf di tungkai dan kaki, itulah sebabnya gejalanya meliputi nyeri, kesemutan, dan mati rasa di area tersebut.
Selain itu, neuropati diabetik dapat menyebabkan masalah pada sistem pencernaan, saluran kemih, pembuluh darah dan jantung.
Baca Juga: Mengapa Diabetes Bisa Menyebabkan Amputasi Kaki? Ini Penjelasannya
2. Ulkus Kaki Diabetik (Borok)
Ulkus kaki diabetik adalah luka terbuka yang umum terjadi pada sekitar 15 persen pasien diabetes, yang biasanya ditemukan di telapak kaki.
Dalam kasus ringan, borok kaki dapat menyebabkan kulit mengelupas, namun pada kasus yang parah, dapat menyebabkan amputasi.
3. Infeksi Jamur pada Kuku
Penderita diabetes juga memiliki peningkatan risiko infeksi jamur yang disebut onikomikosis, yang biasanya mempengaruhi kuku kaki.
Hal ini menyebabkan kuku berubah warna menjadi cokelat kekuningan atau buram, tebal, dan rapuh.
4. Gangren
Gangren terjadi karena diabetes memengaruhi pembuluh darah yang memasok darah dan oksigen pada jari tangan dan kaki.
Terputusnya aliran darah dan jaringannya mati dapat meningkatkan kemungkinan amputasi pada penderita diabetes.
Nah, itulah sejumlah gejala diabetes yang muncul di kaki ya, Kawan Puan.
Stay healthy!
Baca Juga: Hari Diabetes Sedunia, Ini 5 Cara Alami Mencegah Diabetes di Usia Muda
(*)