Parapuan.co- Siapa sangka sampah organik berupa sisa batang dan dahan pohon yang selama ini dianggap remeh, ternyata bisa menghasilkan cuan.
Bahkan para petugas kebersihan menolak mengambil sampah jenis tersebut untuk dibuang ke tempat pembuangan akhir.
Rena Arifah justru melihat adanya nilai ekonomis dari sampah kayu yang kerap diabaikan.
Perempuan berusia 61 tahun ini, berhasil menyulap sampah kayu menjadi arang berkualitas yang memiliki nilai jual.
Ia melakukan inovasi tersebut untuk menjawab persoalan besar yang ada lingkungan sekitarnya, yakni sampah organik kayu yang tidak pernah diangkut oleh petugas kebersihan.
Awal Mula Rena Arifah Mengolah Sampah Jadi Cuan
Melansir Kompas.com, Rena Arifah menceritakan awal mula dirinya memiliki inisiatif untuk mengolah sampah kayu organik pada tahun 2015.
Inisiatif tersebut keluar saat dirinya melihat Kota Medan dipenuhi oleh sampah kayu organik yang tidak dibawa oleh petugas kebersihan.
Dosen perguruan tinggi di Medan Sumatera Utara ini kemudian mengambil sampah kayu organik tersebut dan membakarnya untuk dijadikan arang.
Baca juga: Cerita Amanda Manopo dan Kakaknya Bangun Bisnis Kue Sus untuk Bekal Pensiun