Lebih lanjut, pastikan untuk menyantap karbohidrat, serat, dan protein di tiap makanan yang kamu konsumsi.
Khusus untuk perempuan yang mengidap diabetes dan PCOS disarankan untuk melakukan diet rendah karbohidrat dan ketogenik.
Hal ini dikarenakan orang dengan diabetes dan PCOS tida bisa mentolerir karbohidrat yang berlebihan.
3. Fokus pada Rencana Jangka Panjang
Dalam proses diet, sebaiknya jangan terpaku pada penurunan berat badan yang cepat ya.
Pasalnya menurunkan berat badan itu harus penuh dengan kesabaran. Selain itu, penurunan berat badan yang terlalu ekstrem bisa jadi memicu berbagai penyakit.
Proses diet ini membutuhkan waktu yang tidak singkat karena dengan menerapkan pola hidup baru, tubuh pun membutuhkan waktu untuk adaptasi.
Adapun makanan yang disarankan selama diet seperti:
- Protein tanpa lemak
- Lemak sehat dari kacang-kacangan, minyak zaitun, dan alpukat
- Karbohidrat sederhana
- Vitamin dan mineral dari buah serta sayur.
Nah, khusus untuk perempuan di atas 50 tahun, sebaiknya perlu ditambah konsumsi suplemen kalsium dan vitamin D untuk kekuatan tulang.
Apabila kamu merasa sudah menjalankan diet kurang lebih satu tahun tetapi merasa belum ada perubahan, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter demi mendapat program yang tepat.
Baca Juga: Beda HIIT dan LIIT, Mana yang Lebih Baik untuk Menurunkan Berat Badan?
(*)