Lebih luas, gempa bumi ini juga dirasakan di wilayah Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, dengan skala intensitas IV MMI.
Gempa Bali ini juga dirasakan oleh warga di desa Buleleng, Karangasem, Gianyar, Lombok Utara, Lombok Timur, Sumbawa, Sumbawa Barat, dan Bima.
Guncangan yang dirasakan berskala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan truk berlalu).
Daryono juga menjelaskan bahwa berdasarkan pantauan pihaknya, gempa Bali ini tidak menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan.
Maka, ia mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan tidak terpengaruh isu yang belum bisa dipastikan kebenarannya.
Masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada dengan menghindari bangunan yang retak akibat gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," tegas Daryono.
Kawan Puan, kamu bisa mengetahui informasi soal gempa bumi dan bencana alam di Indonesia dengan mengikuti berita akurat yang bersumber dari BMKG.
Informasi tersebut disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi di Instagram atau Twitter @infoBMKG.
Selain itu juga di website www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id.
Baca Juga: 3 Fakta Gempa Nias Selatan Menurut BMKG, Lokasi Sama dengan Gempa 1797
(*)