Sukses Jadi Pembawa Baki Bendera, I Dewa Ayu Hindari Kontak Mata dengan Jokowi

Saras Bening Sumunar - Selasa, 23 Agustus 2022
Cerita I Dewa Ayu saat membawa baki bendera.
Cerita I Dewa Ayu saat membawa baki bendera. Kompas.com/Kristianto Purnomo

Parapuan.co Upacara Detik-Detik Proklamasi pada Rabu (17/8/2022) berjalan dengan sukses.

Tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dapat menjalankan tugasnya dengan lancar bahkan mendapatkan apresiasi dari banyak pihak, tak terkecuali Presiden Joko Widodo.

Salah satu yang menjadi perhatian publik adalah pembawa baki Bendera Pusaka, I Dewa Ayu Firsty.

I Dewa Ayu merupakan siswi SMA Negeri 2 Kudus, Jawa Tengah, yang ditugaskan membawa baki saat Pengibaran Bendera.

Saat menjalankan tugasnya, perempuan yang akrab disapa Ayu tampak tenang saat menaiki tangga sembari membawa baki.

Tak hanya itu, terlihat tatapan lurus ketika Presiden Joko Widodo menyerahkan bendera Merah Putih.

Ayu mengungkap bahwa pada hari H, dia merasa lebih tenang daripada saat latihan atau gladi bersih.

"Jujur kemarin itu lebih tenang daripada latihan atau geladi. Waktu geladi itu saya gemetar, tetapi pas tanggal 17-nya itu bisa tenang, bisa kalem," ucap Ayu seperti dilansir dari Kompas.com.

Tak hanya itu, Ayu mengungkap rahasia agar dirinya bisa tetap tenang.

Baca Juga: HUT Ke-77 RI, Siswi Asal Jawa Tengah Didapuk Bawa Baki Bendera Pusaka

Menghindari Kontak Mata dengan Presiden

Sementara sat proses penyerahan bendera, Ayu diminta untuk tidak melakukan kontak mata dengan Jokowi.

"Saya juga disuruh pelatih itu kan enggak boleh angkat dagu ya, jadi tatapannya lurus. Tidak eye contact sama beliau," kata Ayu.

Menurutnya, hal ini dilakukan untuk menghindari perasaan grogi.

"Beda lagi kalau Pak Jokowi lihat mata saya. Mungkin sudah jatuh itu bakinya. Saking gemetarnya lihat," imbuh Ayu.

Menghindari Negative Thinking

Lebih lanjut, Ayu juga mengungkapkan bahwa dirinya mencoba menghindari pemikiran negatif pada saat hari H.

Menurutnya, pemikiran negatif ini akan mempengaruhi perasaannya.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Tersenyum Lebar saat Farel Prayoga Bawakan Lagu Ojo Dibandingke

"Untuk jatuh enggak ada pemikiran, soalnya gimana negative thinking itu bakalan mempengaruhi perasaan. Nanti mikir langkahnya kejauhan enggak ya, bakalan jatuh enggak ya, grogi enggak ya. Itu malah buat kita negative thinking," tutup Ayu.

Sebagai informasi, I Dewa Ayu tergabung dalam Tim Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang bertugas untuk mengibarkan Bendera Merah Putih pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Adapun tim Paskibraka yang bertugas mengibarkan Bendera Merah Putih diberi nama Tim Pancasila Tangguh.

Tak hanya itu, tiga anggota paskibraka lain dari kelompok 8 juga dipercaya untuk mengibarkan Bendera Merah Putih.

Rafly Tri Aditama merupakan Komandan Kelompok 8 yang mewakili Provinsi Kalimantan Tengah.

Mario Adhiyaksa Sihombing sebagai pembentang bendera yang mewakili Provinsi Sumatra Utara.

Kemudian, Bramantya Rizky Wiratama sebagai pengerek bendera yang mewakili Provinsi Jawa Barat.

Sebelum bertugas, seluruh Paskibraka telah dikukuhkan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Setelah melalui proses latihan yang panjang, para anggota Paskibraka berhasil menjelankan tugas dengan baik.

Baca Juga: Sebelum Tampil di Istana, Jokowi Beri Pesan Ini untuk Farel Prayoga



REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru