Parapuan.co - Grup vokal asal Cianjur Putih Abu-Abu merilis mini album (EP) perdana mereka yang bertajuk Tribute.
Dalam EP terbaru Tribute, Putih Abu-Abu yang beranggotakan Cheryll FS (Cheryll), Tiara Kamilah (Taya), Karina Amelia Putri (Karin), Alma Thania (Alma), Reikhansa Dinda Agnia, dan Neneng Intan (Intan) membawakan lima lagu penyanyi Melly Goeslaw.
Adapun kelima lagu tersebut yakni Bunda, Bimbang, Butterfly, Ayat-Ayat Cinta dan Cinta.
Membawakan dengan versi Putih Abu-Abu, lagunya pun dikemas dengan gaya pop easy-listening dan aransemen yang sesuai dengan profil vokal masing-masing personil.
Lagu Cinta yang termasuk dalam EP ini dirilis pada Jumat (19/8/2022) lalu.
Para personil Putih Abu-Abu pun menceritakan tentang EP Tribute.
Alma, salah satu personil Putih Abu-Abu berujar bahwa EP ini bercerita tentang persahabatan yang sudah terjalin chemistry.
Persahabatan tersebut pun saling mendukung dalam suka dan duka.
"Tapi kemudian ada konflik. Mereka para sahabat harus berpihak pada siapa. Di sini mengedukasi kaum muda dalam pertemanan, di mana banyak contoh persahabatan hancur seketika ketika ego masing-masing muncul,” ujar Alma dalam siaran pers tertulis yang diterima PARAPUAN.
Baca Juga: Meriahkan Bulan Ramadan, Putih Abu-Abu Rilis Lagu Berjudul Lebaran
Dalam menggarap EP ini, keenam personil pun mengakui adanya tantangan.
Terlebih dalam membawakan lagu yang sudah terkenal sebelumnya yang tidak mudah.
Namun, mereka berhasil menjadikan lagu-lagu tersebut dengan ciri khas Putih Abu-Abu yaitu harmonisme suara masing-masing personil di tiap lagunya.
“Total pengerjaan sendiri hampir satu tahun dari single pertama Bunda yang rilis tahun 2021. Pengalamannya banyak banget dan menantang karena kami harus menyatu,”ujar Cheryl.
Intan personal lainnya menambahkan, “Dalam pembuatan EP ini bener-bener enggak boleh ada ego sendiri, belajar menghargai waktu dan orang lain.”
Karin, salah satu personilnya bercerita mengenai proses di balik lagu ini hingga pembuatan video.
Secara konsep mereka membuat lagu ini memiliki kaitan satu sama lain.
“Garis besarnya tentang persahabatan kita berenam dengan bumbu-bumbu percintaan. Di single Cinta ini merupakan penutup dari kisah video klip lagu-lagu sebelumnya. Kita semua memiliki peran dan berakting di tiap video musiknya," ujar Karin.
Putih Abu-Abu pun tak dapat menghindari tantangan dalam berakting di video musik Cinta.
Baca Juga: Merasa Lucu, Coldplay Komentari Langsung Video Tebak-tebakan Putih Abu-Abu
“Kalau aku tantangannya di berakting dari aku yang kadang suka lemot harus memerankan karakter yang menarik, happy dan easy going,” tambah Reikhansa.
Sementara Taya mengatakan, ”Di dua single terakhir aku dituntut harus nangis, ini menjadi pengalaman juga buatku.”
Mereka berharap EP perdana dapat diterima dengan hangat oleh pendengar musik di Indonesia dan bisa terus melekat.
”Harapannya walaupun kita daur ulang dengan genre yang sedikit berbeda tapi pendengar bisa ingat kalo lagu yang ini penyanyinya itu Putih Abu-Abu,” ujar Alma.
EP Tribute sudah dapat diputar di seluruh digital streaming platforms di Indonesia.
Sementara itu, video musik Cinta juga tayang di kanal Youtube Putih Abu-Abu.
Selain lima lagu di EP, mereka juga telah remake beberapa single garapan Melly Goeslaw seperti Bagaikan Langit dan Mungkin.
Lagu Melly Goeslaw yang dibawakan Putih Abu-Abu viral di media sosial.
Di antaranya ada Bagaikan Langit yang dilihat 74 juta kali dan Mungkin mendapatkan 8.8 juta views di Youtube.
Baca Juga: Bernuansa Galau, Ini Makna Lagu Terbaru Sempat dari Hanin Dhiya
Tidak hanya di lagu saja, Putih Abu-Abu juga membuat beragam konten bersama Melly Goeslaw, seperti konten behind the scene remake lagu hingga permainan.