Membawa Konsep yang Berbeda
Setelah absen 2 tahun, pada tahun 2022 ini IFC menghelat dengan konsep berbeda.
Jika di tahun 2018 dan 2019 area acara cenderung kecil dan terbatas, pada kali ini akan digelar cukup besar.
"Bedanya, kalau dulu exhibition itu tempatnya kecil jadi tidak ada tempat untuk melihat produk-produk desainer," lanjut Ali.
Sementara di tahun ini akan digelar fashion presentation yang memamerkan produk-produk dari para desainer dengan area yang luas.
Menariknya lagi, pada tahun ini para desainer akan diberikan kesempatan untuk special presentation untuk menjelaskan koleksi yang dibawanya.
Dengan begitu, akan memungkinkan pangsa pasar dunia untuk lebih mengenal gaya fesyen Indonesia yang cukup beragam.
Melihat semangat para desainer lokal, perhelatan ini pun mendapatkan dukungan penuh dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Paris dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) Republik Indonesia.
Sedangkan untuk makeup dan hair do bagi para model, perhelatan ini mendapatkan dukungan dari pionir brand kosmetik lokal, Viva Cosmetics sebagai Official Make up & Hair do.
Diharapkan IFC dapat memperkenalkan potensi para desainer Indonesia yang telah siap masuk ke pasar global, khususnya Eropa yang memberikan pengaruh besar terhadap industri fesyen dunia.
“Kami tentu berharap event Front Row Paris dapat memberikan hasil lebih optimal, serta semakin banyak media dan buyer dari negara-negara di Eropa yang hadir dan membuka peluang kerjasama bisnis ke depannya dengan para desainer Indonesia," pungkas Ali.
Terakhir, melalui kegiatan ini para desainer Indonesia juga dapat melihat langsung dan mempelajari kebutuhan produk fesyen di pasar Eropa.
Baca Juga: Bangga, 5 Brand Fashion Lokal Ini Sudah Merambah Kancah Internasional
(*)