Parapuan.co - Dalam berdagang, harga jual merupakan faktor yang paling penting dan dapat memengaruhi pelanggan.
Penetapan harga yang pas akan membuat pelanggan berpikir untuk membeli produk kita.
Selain harga terjangkau, ternyata, ada beberapa trik yang bisa Kawan Puan lakukan dalam mencantumkan harga, lho.
Trik ini akan memanfaatkan psikologis pelanggan sehingga harga akan terlihat lebih murah.
Melansir Nova, ini dia berbagai trik penulisan harga yang bisa diterapkan.
1. Pembulatan ke Atas
Kawan Puan dapat menuliskan harga dengan taktik prestige pricing.
Taktik ini berarti melakukan penulisan harga dengan pembulatan ke atas.
Jika harga jual sebuah barang adalah Rp49.500,00, kamu bisa membulatkannya menjadi Rp50.000,00.
Trik penulisan ini akan menargetkan pasar menengah ke atas yang tak mau repot dengan perhitungan harga yang rumit.
Baca Juga: Mendag Zulkifli Hasan: Indonesia Berpotensi Jadi Kiblat Fashion Muslim Dunia
2. Angka yang Dicoret
Agar memperjelas potongan harga, Kawan Puan bisa menulis harga dengan trik angka dicoret saat hendak melakukan promo.
Kawan Puan bisa menulis harga sebelum diskon lalu beri coretan pada angka tersebut.
Setelahnya, tulis harga yang sudah mendapat potongan berdampingan dengan harga lama.
3. Kurangi Rp1
Apakah Kawan Puan pernah melihat penulisan sebuah barang yang dikurangi satu Rupiah?
Penulisannya yakni seperti Rp49.999 atau Rp99.999. Jumlah harga yang ditulis seperti ini merupakan sebuah trik, lho.
Trik ini dapat memengaruhi konsumen dalam memikirkan harga berdasarkan informasi yang tertera.
Orang akan berpikir bahwa harga sebuah barang lebih murah meski hanya berbeda Rp1 hingga Rp1.000.
Baca Juga: Cerita Rena Arifah Sulap Sampah Kayu Menjadi Arang Berkualitas
4. Variasi Harga
Kawan Puan juga bisa bermain dengan variasi harga jika produk atau jasa yang dijual memiliki variasi.
Misalnya, Kawan Puan menjual mie ayam dengan harga Rp15.000,00.
Jika mie ayam yang dijual ditambah bakso, kamu bisa memasang harga menjadi Rp18.000,00.
5. Memanfaatkan Kata
Trik terakhir ini menggunakan kata-kata untuk membentuk pemikiran pelanggan tentang harga jual.
Kata-kata ini memberi pemahaman kepada pelanggan agar produk terlihat lebih murah.
Salah satu contoh framing misalnya adalah dengan menggunakan kalimat “Harga produk kami tak semahal minyak goreng".
Itu tadi berbagai trik penulisan harga yang bisa diterapkan.
Baca Juga: Ini 3 Keuntungan Layanan Transfer Gratis Bagi Para Pelaku UMKM
(*)