Cerita I Dewa Ayu yang Ingin Menjadi Anggota Paskibraka Sejak SD

Parapuan.co - Setelah sukses menjadi pembawa baki saat Upacara Detik-Detik Prokalamasi, I Dewa Ayu Firsty masih menjadi perbincangan hangat publik.

Hal ini lantaran langkahnya yang tenang saat menaiki tangga sembari membawa baki.

Baru-baru ini, perempuan yang kerap disapa Ayu menceritakan awal mula keinginannya menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).

Bahkan keinginannya ini muncul saat Ayu masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).

"Jadi sewaktu saya SD atau waktu kecil itu, kalau pas 17-an itu pasti sudah di depan televisi," ucap Ayu seperti dilansir dari Kompas.com.

Rupanya, sejak kecil Ayu selalu penasaran dengan siaran upacara 17 Agustus.

Melihat para pemuda berbaris secara teratur membuatnya bertanya pada sang ayah.

"Pada baris rapi, pakai baju putih-putih. Di situ saya tanya ke orang tua saya, 'Bapak itu apa sih sebenarnya? Kok pada jalan langkah tegap maju gitu?'," tanya Ayu pada sang ayah.

Kemudian ayahnya pun menjawab bahwa mereka adalah Paskibraka yang terpilih.

"Ini namanya Paskibraka, Dik. Jadi semua orang yang terpilih di sini hebat-hebat," jawab Ayah perempuan dengan nama lengkap I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi.

Dari pertanyaan itu, Ayu kemudian membayangkan bahwa kelak dirinya bisa menjadi Paskibraka.

"Dari situ saya mikir, enak juga ya pasti (jadi anggota Paskibraka)," kata Ayu.

Lebih lanjut, saat Ayu menginjak sekolah menengah pertama (SMP), Ayu memutuskan untuk mengikuti Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).

"Di OSIS ada latihan dasar kepemimpinan tuh, ada PBB (pelatihan baris berbaris), dari situ saya mulai merasa enak PBB kalau dijalani," ujar Ayu.

Dari sana, Ayu mulai nyaman dengan pelatihan baris-berbaris.

Masuk sekolah menengah atas (SMA), ia semakin fokus dan hanya ingin mengambil ekstrakulikuler pelatihan baris-berbaris (PBB).

Pada suatu waktu, Ayu mendapatkan tawaran dari kakak kelasnya untuk bergabung menjadi anggota Paskibraka.

Tak butuh waktu lama, Ayu pun menerima tawaran tersebut.

Tahapan dimulai dari seleksi di sekolahnya, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Kudus.

"Saya langsung tunjuk tangan. Habis itu diseleksilah, ada prosesnya di situ. Emang peluang enggak ada yang tahu ya. Jadi apapun kalau misal ada peluang, ambil saja, mau hasilnya kayak gimana," ujarnya.

Sementara saat Upacara Detik-Detik Proklamasi yang digelar pada Rabu (17/8/2022) lalu Ayu dipercaya untuk membawa baki Bendera Pusaka.

Dalam upacara pengibaran bendera Merah Putih, Ayu tergabung dalam tim Pancasila Tangguh.