Parapuan.co- Ketika menyayangi seseorang, kita kerap kali mengeluarkan biaya yang banyak hingga membuat kebutuhan diri sendiri terabaikan.
Padahal Kawan Puan bisa saja kencan dengan budget pas-pasan dan tidak perlu menjadikan biaya nge-date sebagai sebuah tekanan.
Mengingat beberapa waktu yang lalu pandemi datang, kini banyak generasi muda lebih sadar soal keuangan.
Tak heran jika masalah keuangan saat berkencan, bisa menjadi salah satu pemicu orang malas untuk memulai hubungan.
Faktor itu pula yang membuat mereka mencari ide kencan yang tidak menghabiskan banyak uang, dan muncul tren “Affordates” atau (affordable dates).
Perubahan gaya hidup karena kondisi keuangan saat ini, menuntut para generasi muda untuk kreatif dalam menyusun rencana berkencan.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Dr. Angela Tan, intimacy coach dan founder Academy of Relationship & Sex, mengenai "affor-dating.”
“Biaya kencan yang mahal menjadi alasan mengapa para single harus lebih kreatif dalam menyusun rencana kencan mereka," ucap Dr. Angela melansir rilis pers yang diterima oleh PARAPUAN pada Rabu (24/8/2022).
Menurut laporan The Future of Dating yang dirilis Tinder pada Maret 2021, saat ini banyak orang lebih memilih first date yang santai dan kreatif daripada pergi ke restoran yang fancy.
Baca juga: Penting bagi Pasangan, Simak Tips Hemat Atur Biaya Kencan Usai Menikah
Sebagai seorang praktisi, Angela melihat tren affordating sebagai suatu kesempatan bagi pasangan untuk mengenal satu sama lain.
"Di satu sisi, hal ini memberikan kesempatan untuk lebih mengenal satu sama lain, terutama ketika membuat keputusan praktis,” tambah Dr. Angela.
Kesadaran keuangan pada generasi muda yang bertambah, membuat mereka mengeksplor hal baru dalam berkencan hemat.
“Seiring para single sudah mulai sering ketemuan secara tatap muka pasca puncak pandemi kemarin, kami menemukan, mereka suka mengeksplor cara ngedate baru yang tidak biasa seperti makan malam, pergi ke bar, ataupun menonton di bioskop, melainkan datang ke pesta film yang santai, main mahjong, hingga piknik outdoor maupun naik gunung," ujar Papri Dev, Head of APAC Communications Tinder.
Perubahan gaya hidup saat berpacaran ini, membuat Tinder meluncurkan fitur Explore.
Lewat fitur Explore ini memungkinkan para pengguna bisa memilih opsi berkencan yang hemat.
"Bahkan, para pengguna Tinder juga bisa memanfaatkan fitur baru yang memungkinkan pengguna bertemu teman ngopi atau sekedar main ke taman, dengan fitur Explore,” tambah Papri Dev.
Salah satu pengguna aplikasi dating Tinder bernama Faye yang berusia 25 tahun, membagikan pengalamannya saat melakukan affordating.
Ia menyarankan para generasi muda yang ingin berpacaran namun juga tidak ingin boros, bisa menggunakan afford-dates.
Baca juga: 4 Tips Hemat Belanja Online ala Fuji dan Thariq Halilintar, Pilih Harga Temurah!
“Terutama untuk kencan pertama, aku cenderung lebih setuju bertemu jika kegiatan yang akan dilakukan tidak akan banyak pengeluaran. Aku lebih memilih untuk bersepeda di taman daripada makan malam yang serius," cerita Faye.
Menurut Faye, tren affordating ini menghilangkan tekanan pada dirinya serta pasangan saat melakukan kencan.
"Selain itu, menurutku affor-date juga menghilangkan pressure dan kita punya lebih banyak waktu untuk mengenal satu sama lain,” tambah Faye.
Faye tak menampik jika kadang-kadang mereka menutupi tekanan dan keresahan saat berkencan tersebut lewat humor.
Demikian tadi makna tentang apa itu affordating yang menjadi solusi hemat dalam berkencan.
Tren affordating juga bisa menjadi ide bagi Kawan Puan untuk berkencan hemat tanpa tekanan, lho. (*)