Parapuan.co - Dehidrasi merupakan suatu kondisi ketika cairan yang dibutuhkan oleh tubuh tidak terpenuhi.
Di mana saat dehidrasi, tubuh pun tidak bisa berfungsi secara optimal, lebih buruknya lagi bisa menimbulkan penyakit.
"Jadi memang kalau mengalami dehidrasi itu efeknya bisa jangka pendek maupun jangka panjang," terang Dr. dr. Diana Sunardi, M.Gizi, Sp.GK selaku Ketua Indonesian Hydration Working Group dalam acara webinar Aqua Home Service x Kumparan pada Rabu (24/08/2022)
Mengetahui kalau dehidrasi berdampak bagi kesehatan, maka dr. Diana pun membagikan cara mudah untuk mencari tahu apakah tubuh kekurangan cairan atau tidak.
Untuk mengetahui dehidrasi atau tidak cukup dicek dari air seni ketika kencing.
"Ketika buang air kecil kita perhatikan, kalau kuning pekat artinya dehidrasi," ujar dr. Diana.
Sementara itu, kalau urin warnanya kuning cerah, artinya tubuh terhidrasi dengan baik.
Ketika tubuh kurang air alangkah baiknya segera minum cairan lebih banyak.
Jika dehidrasi dibiarkan dapat menyebabkan pusing kepala. Selain pusing kepala, ada beberapa dampak jangka panjang dehidrasi, seperti:
Baca Juga: Pentingnya Serat Terhadap Kesehatan Saluran Cerna dan Alergi pada Anak