Di kala tubuh kehilangan lebih dari seperlima volume darah maka dapat menyebabkan bentuk syok hipovolemik yang mengancam jiwa ini.
Orang yang dehidrasi kemudian mengalami syok hipovolemik dapat pingsan dan pusing kepala.
Seseorang yang mengalami syok hipovolemik harus mendapat bantuang mendis dengan memberikan tranfusi darah secara intravena.
Selain itu tidak boleh ada cairan yang diberikan secara oral ketika mengalami syok hipovolemik.
3. Batu Ginjal
Kawan Puan, harus kamu ketahui kalau dehidrasi berulang itu dapat menyebabkan batu ginjal.
Kondisi tersebut terjadi karena mineral dan garam yang membentuk batu terkandung dalam urin dan ketika cairan dalam urin berkurang, batu lebih mungkin untuk berkembang.
Jika urin sering berwarna gelap, itu pertanda volume cairan terlalu rendah.
Mengetahui bahwa dehidrasi dapat menimbulkan efek jangka pendek dan panjang yang berbahaya bagi kesehatan, maka penuhi cairan tubuhmu ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Apakah Bayi Sudah Cukup ASI? Ini Tanda si Kecil Mengalami Dehidrasi
(*)