Parapuan.co - Pandemi Covid-19 belum usai, namun kini cacar monyet atau monkeypox tengah menjadi momok bagi masyarakat.
Di sisi lain, belum ada pengobatan khusus atau antivirus yang mampu menyembuhkan cacar monyet.
Dilansir dari Kompas.com, demi mencegah penyebaran monkeypox, Badan Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) pun telah menyetujui ada vaksinasi.
Terdapat dua jenis vaksin yang disetujui oleh FDA yakni JYNNEOS dan ACAM2000. Berikut penjelasannya:
1. Vaksin JYNNEOS
Vaksin cacar monyet JYNNEOS alias imvanex atau imvamune dapat memberi proteksi terhadap infeksi yang disebabkan penyakit cacar monyet.
FDA mengungkap kalau jika sewaktu bayi sudah menerima vaksin cacar air atau varicella, maka hanya butuh satu dosis JYNNEOS.
Baca Juga: Cacar Monyet Masuk Indonesia, Begini Cara Cegah Penularannya Menurut Dokter Spesialis Kulit
Akan tetapi, orang yang belum pernah menerima vaksin cacar air sama sekali itu harus mendapat dua dosis imvanex.
Untuk waktunya sendiri, setelah terima suntikan pertama, maka selang satu bulan langsung terima dosis kedua.
Sejauh ini vaksin imvanex diberikan di negara Uni Eropa, setelah WHO mengabarkan cacar monyet sebagai kondisi darurat kesehatan global.
2. Vaksin ACAM2000
Vaksin ACAM2000 yang telah disetujui oleh FDA ini menjadi vaksin yang mengandung virus hidup atau vaccinia yang dapat berkembang biak.
Untuk penggunaannya, ACAM2000 direkomendasikan bagi mereka yang berusia minimal 18 tahun dan berisiko tinggi terinfeksi monkeypox.
Tubuh manusia sendiri butuh waktu kisaran empat minggu agar bisa membangun kekebalan terhadap virus cacar monyet usai terima dosis kedua ACAM2000.
Orang yang baru saja menerima vakisin ACAM2000 akan merasakan reaksi benjolan merah yang gatal.
Baca Juga: Kasus Pertama Cacar Monyet Ditemukan di Indonesia, Ini Gejala yang Perlu Diwaspadai
Biasanya mereka butuh waktu bahkan sampai enam bulan agar lesi atau benjolan merah tersebut pulih.
Vaksin Cacar Monyet di Indonesia
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Syahril mengungkap kalau pemerintah akan mengadakan 10.000 vaksin cacar monyet.
Mengutip Kompas.com, meskipun vakin cacar monyet akan diadakan, tapi pihak Kemenkes belum bisa memberikan daftar nama produk vaksin akan diimpor tersebut.
Adapun alasannya yakni karena proses pengadaan vaksin cacar monyet akan melalui rekomendasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terlebih dahulu.
(*)