2. Memutuskan Proses Adopsi yang Tepat
Kamu juga perlu menentukan adopsi macam apa yang tepat, apakah mengadopsi anak dari panti asuhan, dari orang tua tidak mampu, atau yang lainnya.
Lalu jika mengadopsi anak dari luar negeri, bahkan anak-anak korban bencana alam dan lain sebagainya perlu dipikirkan secara matang.
Pasalnya, proses mengadopsi anak tentu berbeda-beda berdasarkan faktor-faktor tersebut.
3. Pilih Tim Profesional secara Hati-Hati
Apabila kamu sudah mantap mengadopsi anak, ada baiknya tidak langsung datang ke lembaga atau organisasi yang mengurusi.
Sebaiknya, kamu menghubungi tim profesional seperti pengacara atau pihak-pihak yang berpengalaman bertanggung jawab pada proses adopsi.
Hal ini untuk menghindari kemungkinan kesalahan dalam proses adopsi, serta membantu mengurus dokumen-dokumen yang dibutuhkan.
4. Ketahui Biayanya
Biaya yang dimaksud di sini adalah ongkos profesional, dokumen, dan semua yang kamu keluarkan selama proses adopsi.
Selain itu, kamu juga perlu memikirkan apa saja yang mesti dibeli untuk keperluan anak di beberapa minggu atau bulan pertamanya tinggal bersamamu.
Apalagi kalau anak yang kamu adopsi sudah cukup besar, yang pasti perlu pendekatan khusus dibandingkan jika ia masih bayi.
Kira-kira, itulah tadi beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebelum mengadopsi anak berkaca dari film Orphan.
Semoga informasi di atas berguna buat Kawan Puan, ya.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Film Orphan: First Kill, Terinspirasi dari Kisah Nyata di Amerika
(*)