Enny juga menyampaikan, di tahun 2022 ini program tersebut menargetkan untuk
menjangkau 1,9 juta anak di 11.000 sekolah dan pesantren.
Unilever pun mengangkat hastag #AjakLatihBiasakan dengan memberikan modul pembelajaran yang meliputi beberapa edukasi.
Berbagai edukasi tersebut meliputi edukasi Covid-19 dan protokol kesehatan, edukasi cuci tangan pakai sabun, pedoman "Isi Piringku" dan pola hidup sehat, edukasi sikat gigi pagi dan malam, edukasi kebersihan kamar mandi dan toilet, serta edukasi pemilahan sampah.
Upaya dalam membantu meningkatkan kesehatan anak-anak ini sejalan dengan agenda pemerintah untuk menggalakkan kampanye Sekolah Sehat.
Untuk itu, sejak 2019 Unilever Indonesia telah memiliki perjanjian kerja sama dengan Kemendikbud-Ristek RI dalam melakukan sosialisasi PHBS ke ribuan sekolah dasar dan pesantren.
Di sisi lain, nota kesepahaman yang ditandatangani juga semakin memperluas poin-poin kerja sama, termasuk di antaranya:
- Pengembangkan karakter dan potensi diri peserta didik.
- Peningkatan kualitas serta akses kesehatan, nutrisi, kesejahteraan, lingkungan, dan pengembangan diri bagi peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan dan sumber daya manusia kebudayaan.
- Peningkatkan kapasitas sumber daya manusia pendidikan dan kebudayaan.
Baca Juga: Mengenal Program Kampus Mengajar, Bisa Jadi Pengganti Magang Mahasiswa