Parapuan.co - Alergi makanan adalah reaksi tidak diinginkan pada tubuh yang terjadi setelah mengonsumsi makanan tertentu.
Reaksinya dapat berupa muntah, sakit perut, diare, gatal di rongga mulut, serta kulit bentol atau bengkak.
Selain fisik, kondisi alergi dapat berdampak ke masalah emosi, kognitif dan perilaku sehingga berdampak ke sosialisasi anak dengan lingkungan.
"Penting dilakukan tata laksana yang tepat dan pemantauan pertumbuhan anak dengan alergi," kata Konsultan Alergi dan Imunologi Anak, dr. Endah Citraresmi, Sp.A(K), saat telekonferensi pers pada Selasa, (23/8/2022).
Ada beberapa tips atau tata laksana dalam menjaga pola makan anak dengan alergi makanan, yaitu:
1. Harus Berdasarkan Diagnosis
Cara mengetahui apakah anak memiliki alergi makanan adalah melalui diagnosis dokter, khususnya ahli alergi pada anak.
"Orang tua perlu memperhatikan apakah ada reaksi yang muncul setelah mengonsumsi makanan tertentu, serta reaksi berulang setiap mengonsumsi makanan tersebut," jelas dr. Endah.
Dengan begitu, dokter kemudian akan mendiagnosis apakah reaksinya diperantarai IgE (antibodi Imunoglobulin E) atau tidak.
Baca Juga: Pentingnya Serat Terhadap Kesehatan Saluran Cerna dan Alergi pada Anak