Parapuan.co - Kawan Puan, sebagai job seekerkamu perlu tahu kalau surat lamaran kerja punya format tertentu.
Secara umum, formatnya terbagi menjadi tiga bagian, yaitu paragraf pembuka, isi, dan penutup.
Isi dari paragraf pembuka mencakup alasan mengapa kamu menulis lamaran tersebut ke suatu perusahaan.
Lalu untuk paragraf isi, kamu mesti mencantumkan apa saja yang bisa kamu tawarkan kepada perusahaan.
Dalam hal ini, kamu dapat menjelaskan keterampilan dan/atau pengalaman kerja yang kamu miliki.
Sedangkan di paragraf penutup, sampaikan dulu bagaimana kamu akan menindaklanjuti lamaran dan dengan cara apa perekrut harus menghubungimu.
Mencantumkan harapanmu untuk diterima dan memberikan batas waktu pemberitahuan setelah perekrut menerima surat lamaran kerja darimu juga lebih baik.
Selanjutnya, kamu bisa menutupnya dengan ucapan terima kasih sebelum menuliskan salam penutup.
Nah, kemudian bagaimana memformat cover letter yang di dalamnya mengandung tiga bagian tadi?
Baca Juga: Penulisan Identitas di Surat Lamaran Kerja, Cantumkan 4 Informasi Ini
Berikut beberapa tips memformat surat lamaran kerja sebagaimana dikutip dari The Balance Careers!
1. Panjang Surat
Pertama, ketahuilah bahwa surat lamaran paling banyak terdiri dari tiga atau empat paragraf, dan tidak boleh lebih dari satu halaman.
Maka itu ketika menulisnya, tidak perlu bercerita panjang lebar. Cukup tulis apa yang penting dan menggambarkan dirimu saja.
Jika perlu, kamu dapat menyesuaikan margin agar apa yang kamu tulis muat dalam satu halaman.
2. Pilih Font Sederhana
Presentasi surat lamaran sama pentingnya dengan berkas yang sertakan. Oleh karenanya, penting untuk menggunakan font dasar yang mudah dibaca.
Umumnya, cover letter menggunakan font Times New Roman ukuran 12. Akan tetapi ada pula perusahaan yang menghendaki font seperti Arial, Calibri, atau Verdana.
Baca Juga: 3 Alasan Surat Lamaran Kerja Perlu Dilampirkan saat Melamar Pekerjaan
3. Tetapkan Margin
Margin standar untuk surat profesional adalah 1". Namun, tidak masalah kalau kamu mengubahnya menjadi 1/2 atau 3/4.
Namun pastikan surat tidak terlalu mepet dan spasinya tetap terbaca. Sesuaikan saja berdasarkan panjang/pendeknya lamaranmu.
4. Sisakan Banyak Ruang Kosong
Tips berikutnya, jangan lupa untuk meninggalkan kosong di bawah salam pembuka, di antara setiap paragraf, dan setelah penutupan.
5. Koreksi dengan Hati-hati
Terakhir, luangkan waktu untuk mengoreksi surat yang sudah jadi sebelum kamu mengirimkan atau mengunggahnya.
Hal ini untuk berjaga-jaga supaya tidak ada salah tulis atau kesalahan informasi yang kamu cantumkan di surat lamaran kerja.
Apabila kamu sudah mengecek dan membaca ulang, dan tidak menemukan adanya kesalahan, segeralah kirim.
Semoga tips di atas berguna dan dapat membantumu menulis lamaran hingga diterima bekerja nantinya.
Baca Juga: Begini Cara Mengirim Surat Lamaran Kerja Meski Perusahaan Tidak Buka Loker
(*)